• About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten
Friday, December 19, 2025
hipkultur.com
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
hipkultur.com
No Result
View All Result
Home Kultur Pop

Laporan Pandangan Browser dari Gelaran Oscar 2025 di Dolby Theatre

Hipmin by Hipmin
4 March 2025
in Kultur Pop
0
Ilustrasi nonton Piala Oscar

Ilustrasi nonton Piala Oscar

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

2 Maret 2025, pukul 7 malam Waktu Amerika Serikat Timur, atau 4 sore Waktu Pasifik, atau Senin, 3 Maret 2025 jam 10 pagi WIB. Dolby Theatre di Hollywood Boulevard, Los Angeles, AS, kebanjiran pengunjung. Sebanyak 3,400 tempat duduk yang disediakan hampir terisi penuh oleh para tamu undangan. Rupanya hari itu ada acara besar, 97th Annual Academy Awards.

Dan ternyata, malam penghargaan bergengsi dunia film kali ini punya beberapa kejutan, salah satunya dengan hadirnya Conan O’Brien. Host kondang yang mashyur lewat perannya di Saturday Night Live, The Tonight Show, dan Late Night ini, untuk pertama kalinya jadi pemandu jalannya seremoni penyerahan Piala Oscar.

Acara dibuka dengan tribute untuk Los Angeles, buat bersimpati atas kebakaran hutan hebat yang melanda kawasan itu. Diiringi “Somewhere Over the Rainbow” oleh Ariana Grande, yang kemudian tampil lagi sama Cynthia Erivo membawakan “Defying Gravity” dari Wicked.

Lalu ada kombinasi LISA, Doja Cat, dan RAYE, yang membawakan musik-musik tema film James Bond. LISA membawakan lagu tema Live and Let Die (1973) dari Wings. Doja membawakan Diamonds Are Forever (1971) milik Shirley Bassey, 1971. Sementara RAYE menyanyikan Skyfall-nya Adele (2012).

Kejutan berikutnya adalah tampilnya legenda Rock n’ Roll yang vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger. Kakek 81 tahun ini masih mau naik panggung buat ngasih penghargaan di kategori Best Original Song. Tentu saja dia dapat sambutan meriah dari audiens yang hadir, termasuk juniornya, Elton John.

Selain itu, Oscar tahun ini terasa beda, mungkin juga spesial bagi sebagian orang, khususnya para pemenang. Soalnya ada beberapa judul film yang mencuat di luar perkiraan. Sampai digadang jadi tanda dimulainya era baru di industri sinema secara keseluruhan.

Dominasi Sineas Indie di Ajang Mainstream

Dua judul film mendominasi, yakni Anora dan The Brutalist yang keduanya termasuk kategori film independen. Keduanya membuktikan bahwa penghargaan tertinggi di Hollywood nggak ditentukan lagi sama angka box office.

Sepanjang sejarah Oscar baru Anora, film dengan pendapatan domestik cuma USD 15,7 juta—film dengan penghasilan terendah di luar masa pandemi—yang menang Best Picture atau Film Terbaik. Sutradara Anora, Sean Baker, berikut aktris utamanya, Mikey Madison, masing-masing juga berhasil membawa pulang piala.

Judul kedua, The Brutalist, dengan ongkos produksi USD 10 juta dan pendapatannya cuma USD 100 ribu lebih unggul dari Anora, juga moncer dengan meraih tiga piala Oscar. Adrien Brody menang Best Actor berkat perannya sebagai penyintas Holocaust di film ini. Penghargaan kedua setelah main di The Pianist pada 2003 dan berperan jadi Yahudi korban Perang Dunia 2 juga.

Kalau dulunya ajang Oscar seolah cuma buat film-film besar dengan anggaran selangit, sekarang trennya mulai berubah. Sejak anggota Academy diperluas lebih mengglobal dan inklusif, film-film artistik dengan gaya cerita unik dan lebih berani, justru semakin dapat perhatian. Dominasi Anora dan The Brutalist jadi bukti nyata bahwa kualitas cerita dan visi sutradara lebih dihargai daripada keuntungan yang fantastis.

Cuplikan film Anora (thenewyorker)
Cuplikan film Anora (thenewyorker)

Kejutan Oscar 2025 buat Palestina

Selain Anora dan The Brutalist, beberapa film lain juga mencuri perhatian. Tapi, apresiasi lebih perlu diberikan kepada No Other Land yang menang di kategori Film Dokumenter Terbaik. Bukan cuma karena filmnya bagus, tapi juga karena jadi simbol pernyataan politik yang cukup berani.

Film dokumenter ini menyoroti situasi nggak adil yang dialami rakyat Palestina di tengah konflik dengan—siapa lagi kalau bukan— Israel. Basel Andra, salah satu sutradara film ini, sampai ber-statement waktu nerima piala di atas panggung, “Kami menyerukan dunia untuk menghentikan ketidakadilan dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina.”

Kemenangan No Other Land bisa menggambarkan gimana Academy Awards ikut merespons publik yang semakin vokal mendukung hak-hak Palestina. Apalagi setelah perang berkecamuk lagi, belakangan semakin banyak figur Hollywood yang angkat suara. Misalnya lewat agenda tanda tangan petisi di Artist4CeaseFire.org buat mendesak segera dilakukan gencatan senjata.

Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar di Academy Awards ke-97 Tahun 2025

Tapi tentunya bukan cuma Anora, The Brutalist, dan No Other Land judul film yang jadi sorotan utama di Academy Awards kemarin. Beberapa judul lain, seperti Wicked dan Conclave juga kebagian piala. Neflix pun dapat eksposur lewat kemenangn Emilia Perez. Sementara dari dunia fantasi, Dune: Part Two juga nggak mau ketinggalan.

Sejarah Oscar akhirnya juga mencatat nama Paul Tazewell. Dia jadi pria kulit hitam pertama yang menang di kategori Desain Kostum Terbaik untuk karyanya di Wicked.

Lalu siapa lagi yang bawa pulang piala tahun ini? Berikut daftar lengkap pemenang Academy Awards ke-97.

  • Film Terbaik: “Anora”
  • Sutradara Terbaik: Sean Baker untuk “Anora”
  • Aktor Terbaik: Adrien Brody dalam “The Brutalist”
  • Aktris Terbaik: Mikey Madison dalam “Anora”
  • Aktor Pendukung Terbaik: Kieran Culkin dalam “A Real Pain”
  • Aktris Pendukung Terbaik: Zoe Saldaña dalam “Emilia Pérez”
  • Skenario Asli Terbaik: “Anora”
  • Skenario Adaptasi Terbaik: “The Brutalist”
  • Film Animasi Terbaik: “Flow”
  • Film Internasional Terbaik: “I’m Still Here” (Brasil)
  • Film Dokumenter Terbaik: “No Other Land”
  • Film Dokumenter Pendek Terbaik: “The Only Girl in the Orchestra”
  • Film Pendek Animasi Terbaik: “In the Shadow of the Cypress”
  • Film Pendek Live Action Terbaik: “I’m Not a Robot”
  • Desain Produksi Terbaik: “Wicked”
  • Desain Kostum Terbaik: “Wicked”
  • Tata Rias dan Rambut Terbaik: “The Substance”
  • Sinematografi Terbaik: “The Brutalist”
  • Penyuntingan Film Terbaik: “Anora”
  • Tata Suara Terbaik: “Dune: Part Two”
  • Efek Visual Terbaik: “Dune: Part Two”
  • Musik Asli Terbaik: “The Brutalist”
  • Lagu Asli Terbaik: “Emilia Pérez”

Horeee!!!

Tags: bioskopfilmOscarpopnews
Previous Post

Hipkultum #3: Terlalu Sibuk Sampai Lupa Berkembang

Next Post

Hipkultum #4: Kejujuran Menuntunmu ke Hal Baik

Next Post
Ilustrasi kejujuran.

Hipkultum #4: Kejujuran Menuntunmu ke Hal Baik

Please login to join discussion

Daftar Putar

Recent Comments

  • Bachelor of Physics Engineering Telkom University on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • Ani on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.