• About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten
Friday, December 19, 2025
hipkultur.com
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
hipkultur.com
No Result
View All Result
Home Kolab

Danuwin Dosen Britpop Rilis “Bukan Pelabuhan”, Tepis Analogi Salah Kaprah

Musik Indonesia by Musik Indonesia
8 April 2024
in Kolab
0
Danuwin dosen britpop pada suatu gig yang main gitar (official)

Danuwin dosen britpop pada suatu gig yang main gitar (official)

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Usai merilis lagu “Dago Atas” beberapa bulan silam, pria Depok yang dikenal dengan nama Danuwin kembali memperkenalkan karya terbarunya dengan judul “Bukan Pelabuhan”.

Walau kini disibukkan dengan aktivitas Tri Dharma, yakni sebagai dosen di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sama sekali tidak mengurangi hasrat Danuwin dalam berkarya.

Lagu ini merupakan karya sederhana namun ditafsirkannya sebagai redefinisi terhadap analogi pelabuhan yang seringkali diromantisisasi oleh banyak orang.

“Lagu ini bisa dibilang lagu yang easy listening, namun saya jadikan lagu yang mudah dihafal ini memiliki muatan kritik sosial yang membuat kita semua berpikir”, ujar Danuwin 

Danuwin juga mengajak pendengar untuk melihat bahwa pelabuhan kurang tepat sebagai objek untuk menggambarkan tentang rencana dan tujuan hidup.

“Saya setahun tinggal di dekat Pelabuhan Uskudar (Istanbul) yang terbilang aktif sekali. Di tengah hiruk pikuknya pelabuhan, saya melihat orang-orang tersebut hanya menjadikan pelabuhan sebagai tempat transit untuk sampai ke kantor atau kembali ke rumah. Ketika waktu sudah malam hari, pelabuhan tersebut pun tutup. Sehingga saya melihat meromantisisasi pelabuhan adalah hal yang perlu ditinjau ulang,” papar Danuwin.

Menurut Danuwin, penggunaan analogi pelabuhan dalam urusan asmara juga sedikit tidak tepat.

“Coba kita korelasikan dengan cinta di mana kita nampak akrab dengan istilah pelabuhan. Namun pelabuhan itu sendiri bukanlah tujuan. Tapi tempat untuk kita turun dan tempat transit menuju tujuan yang sesungguhnya,” tambah Danuwin. 

Tags: britpopdepokindiemusik
Previous Post

Unit Metalcore Malang, WARFOR Rilis Single dan Video Klip “Angkara Murka”: Anthem Para Aktivis Anti Penindasan

Next Post

Capek-Capek Kuliah S2, Di Indonesia Susah Dapat Kerja

Next Post
sarjana indonesia

Capek-Capek Kuliah S2, Di Indonesia Susah Dapat Kerja

Please login to join discussion

Daftar Putar

Recent Comments

  • Bachelor of Physics Engineering Telkom University on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • Ani on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.