TamaT, duo elektronika ‘ugal-ugalan’ asal Kota Pahlawan, Surabaya mengeluarkan rilisan baru. Mini album berisi empat trek ini, judulnya, Dari Kami Yang Kalian Sia-Siakan.
Ini merupakan mini album ketiga yang pembuatannya bisa dibilang amat singkat. Sejak bermula dari ide, hingga proses penggarapan.
Sekedar info, duet Eri Rukmana – Reno Surya alias Nekromagik ini sudah merilis total dua album sebelumnya. Mereka melahirkan TOGEL, debut album yang rilis semasa pandemi lalu di bawah naungan Chaos Non Musica.
Menurut deskripsi album yang ditulis di laman Bandcamp album ini, seluruh judul lagu dalam TOGEL diambil dari buku “Tafsir Mimpi: 1001 Malam”, yang merupakan kitab suci para pemburu angka. Dan memang, kontennya seputar fenomena yang terjadi di masyarakat kelas bawah. Sebut saja soal ekonomi, perjudian, hingga perselingkuhan.
Debut album tuntas, TamaT lanjut dengan keterlibatan mereka dalam Iqlab: The Remix/Reinterpretation Project. Pada penghujung tahun 2021, sebuah album remix yang berakar dari proyek kolaborasi Morgue Vanguard x DJ Still 2014 silam.
Berlanjut dengan rilisan mandiri, pada sekitar pertengahan 2022, mereka merilis EP Pesona Lidah Kulon. Album empat trek ini kembali mengulik konten yang tidak jauh beda. Hanya saja, kali ini memusatkan perhatiannya pada aneka fenomena yang terjadi di kawasan barat Surabaya.
Lalu, Dari Kami Yang Kalian Sia-Siakan
Lalu, setelah sempat meramaikan Pestapora 2023 di stage Yes No Klub, 22 September 2023 lalu. Duo breakcore langsung memproduksi empat trek dan kemudian memuatnya dalam Dari Kami Yang Kalian Sia-Siakan.
Kalau dihitung-hitung, proses pengerjaan mini album Dari Kami Yang Kalian Sia-Siakan cuma berjalan selama sekitar dua bulan. Hal ini karena TamaT memperoleh sumber daya melimpah untuk materi albumnya.
Bagaimana tidak, mereka sukses memanfaatkan dengan ciamik, sumber-sumber berserakan yang tersedia di internet.
Kali ini mereka membuat track-by-track berdasarkan hobi yang belakangan mereka nikmati, yaitu men-scroll Youtube Short. Pun dengan dukungan berbagai sebaran tautan yang diperoleh dari kawan-kawan sejawat anggota grup Whatsapp. Plus kepiawaian memadupadankan unduhan sampling dari situs-situs ternama.
Hasilnya, gocekan-gocekan yahud dinamis yang diiringi dentum kick-n-bass bertempo kencang. Jejalan riff-riff trash masih terdengar, tetapi ada juga elemen bernuansa tradisional. Tak lupa, serba serbi potongan audio pilihan yang ditempatkan secara jitu pada setiap komposisi, seperti ditemukan pada seluruh karya mereka.
Untuk urusan mixing mastering, TamaT memercayakannya kepada Guruh Andhika Putra dari Massa Music Lab. Sementara soal sampul visual, adalah Redi Murti atau Inyo yang juga pernah menggarap artwork Silampukau tersangkanya.
Mini album ini baru saja dirilis secara digital lewat Anti Trust Record. Tepat pada tanggal 25 Desember 2023 yang bareng dengan perayaan Natal. Rencananya, Dari Kami Yang Kalian Sia-Siakan juga akan dicetak dalam format kaset oleh Gaib Lab.
Kalian bisa menjajal asupan baru nan enerjik ini di laman HipKultur. Temukan interface musik di bagian samping/sidebar untuk perangkat desktop/tablet landscape. Jika kalian mengaksesnya lewat smartphone/tablet portrait, pemutar musik bisa ditemukan di bagian bawah indeks konten dengan tajuk “Enak Nih!”.
Kontak:
IG: @xxtamatxx
Email: tamatisdead@gmail.com
