Meski kamu orangnya nggak terlalu seneng dengan seni-seni, paling tidak ada lah satu dua lagu yang kamu suka, kan?
Musik punya cara unik buat bikin kita merasakan berbagai emosi. Dari seneng, sedih, terharu, sampai merinding.
Otak manusia akan memproses gabungan melodi dan lirik sebagai bentuk komunikasi emosional yang bisa langsung memicu perasaan tertentu. Makanya, ada lagu yang bikin kita senyum-senyum sendiri, ada juga yang bikin tiba-tiba mellow.
Ini adalah saran yang penting nggak penting, tapi patut dicoba. Minimal sekali seumur hidup, kamu perlu mendengarkan lagu favoritmu secara live. Soalnya, nonton konser atau live music itu bagus buat kesehatan. Ada alasan ilmiahnya.
Atmosfer nonton live music beda banget sama rekaman. Aransemen rekaman yang sudah dipoles dengan ciamik bisa sih mewakilkan emosi. Tapi, ada satu hal yang nggak bisa ditiru oleh rekaman: interaksi langsung antara musisi dan pendengar.
Pas musisi tampil live, mereka bisa menangkap respons penonton dan menyesuaikan permainan mereka. Bisa lewat tempo, ekspresi, bahkan improvisasi yang bikin pertunjukan terasa lebih hidup dan personal.
Suasana konser juga bisa membangun energi kolektif. Emosi yang dirasakan satu orang bisa menular ke orang lain.
Bikin Stress Berkurang, Mood Membaik
Secara ilmiah, nonton live music terbukti lebih mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan pemrosesan emosi.
Ketika lagu dimainkan dengan intensitas yang pas, otak merespons dengan melepaskan dopamine, hormon yang bikin bahagia dan bersemangat. Sensasi ini mirip sama yang kamu rasakan kalau lagi mengalami momen-momen menyenangkan atau berbunga-bunga.
Beda sama rekaman digital, konser live ngasih pengalaman yang bisa menyesuaikan diri dengan respons emosional audiens. Di konser, musisi dan band bisa mengubah dinamika permainan mereka sesuai reaksi penonton.
Penonton cenderung lebih aktif bergerak, mengikuti irama musik, bahkan nggak sadar tubuh mereka sinkron dengan beat yang dimainkan. Ini berpengaruh ke otak, bikin tingkat stres menurun lebih signifikan.
Itulah mengapa meskipun teknologi rekaman terus berkembang, jutaan orang tetap rela antre berjam-jam buat nonton konser. Suasana live bisa membangkitkan respons emosional yang lebih kuat dan konsisten dibanding cuma dengerin lagu lewat headphone. Sejenak mengalihkan pikiran dari beban sehari-hari, bikin hati lebih plong, mood membaik.
Bukan cuma itu, nonton konser juga bisa meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit. Saat kamu bersemangat, otak melepaskan endorfin—hormon bahagia yang sekaligus berfungsi sebagai penghambat rasa sakit alami.
Bisa Melatih Otakmu
Menikmati musik secara live ngasih pengalaman yang lebih kaya buat otak. Kamu nggak cuma mendengar, tapi juga merasakan melalui suara, cahaya, atmosfer, sampai getaran jedag-jedug yang bisa terasa di dada.
Rangsangan itu bikin otak bekerja lebih aktif, membuka, dan mengaktifkan lebih banyak area dibanding aktivitas lain.
Kalau selama konser kamu merasa lebih bebas dari cemas atau beban pikiran, itu karena otak lagi merespons ritme, melodi, dan suasana yang kamu dengar dan rasakan.
Nonton live music juga bisa meningkatkan neurogenesis, alias proses pertumbuhan neuron baru di otak. Semakin banyak neuron yang terbentuk, semakin baik otak bekerja, termasuk dalam peningkatan daya ingat.
Menambah Koneksi Sosial
Hal seru lain dari nonton konser adalah rasa kebersamaannya. Semua orang di sekitar punya satu kesamaan. Sama-sama ngefans sama musisi yang lagi tampil. Dari outfit sampai lirik yang diteriakkan bareng, semuanya bikin suasana makin menyatu.
Ada momen spesial ketika musisi favorit naik ke panggung, lampu sorot menyala, lalu intro lagu pertama dimainkan. Perasaan itu makin kuat saat semua orang ikut nyanyi, joget, dan hanyut dalam atmosfer yang nggak bakal kejadian dua kali dengan cara yang sama.
Saat konser berakhir, yang tersisa bukan cuma suara serak, tapi juga kenangan yang bisa kamu bawa seumur hidup.
Kata Profesor Neurosains, Sophie Scott, nonton live music itu nggak cuma menghibur. Ada efek psikologis yang bikin kita merasa lebih terhubung satu sama lain.
Dalam wawancaranya sama BBC Radio 6 Music, dia bilang kalau waktu kita ada di tengah penonton konser, kita bukan lagi individu yang terpisah, tapi berubah menjadi satu kesatuan yang bergerak bersama.
“Gerakan yang terkoordinasi ini nggak cuma bikin suasana makin seru, tapi juga punya dampak positif buat kesejahteraan kita. Kita jadi merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitar, bahkan bisa dibilang ada sesuatu yang transformatif dalam pengalaman itu,” katanya.
Dia juga menjelaskan, saat nonton konser, kita sebenarnya sedang meningkatkan rasa kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita. Itu nggak cuma berdampak ke suasana hati, tapi juga memperkuat ikatan sosial dalam cara yang sangat alami.
Bisa Sekalian Kardio
Selain bagus buat emosional, ada juga efek positif nonton konser buat fisik. Jalan ke venue, antre masuk, sampai loncat-loncat di tengah crowd, semua itu butuh stamina. Belum lagi kalau kamu ikutan nyanyi dan dorong-dorongan ke arah panggung. Bisa sekalian membakar kalori, mirip seperti workout ringan.
Bahkan nih, nonton konser klasik atau simfoni yang cuma perlu duduk manis, tetap ada manfaat kesehatannya. Musik yang mengalun bikin tubuh otomatis rileks, detak jantung jadi lebih stabil, pernapasan melambat, dan tekanan darah turun.
Penelitian dari Imperial College London menemukan bahwa kadar kortisol 117 peserta menurun drastis setelah mereka menonton konser musik paduan suara dan orkestra Eric Whitacre.
Bantu Jaga Kesehatan Mental & Fisik
Fun fact lainnya, menurut Matthew Bell dari Frontier Economics, salah satu penulis studi tentang seni dan kesehatan, nonton seni pertunjukan seperti drama, balet, sampai musik bisa berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik.
“Musik khususnya, berhubungan dengan penurunan depresi, berkurangnya rasa sakit, dan peningkatan kualitas hidup,” katanya.
Saat kamu sedang merasa down, nonton live music bisa jadi pelarian yang menenangkan. Melihat musisi favorit tampil langsung, dikelilingi orang-orang yang merasakan hal yang sama, nggak peduli dari mana asalmu atau berapa usiamu, ada rasa nyaman karena kamu nggak sendirian.
Perasaan terkoneksi dengan banyak orang ini bisa bantu meningkatkan kesehatan mental, bikin lebih percaya diri, dan secara keseluruhan ningkatin well-being.
Terus, rasa bahagia yang didapat dari konser bisa bertahan lama dan memberi dampak positif pada kesejahteraan mental.
Hasil penelitian kolaborasi antara Frontier dan Pusat Kolaborasi untuk Seni dan Kesehatan WHO di University College London, keterlibatan seseorang dalam seni juga terbukti berdampak luas terhadap kesehatan.
“Dari meningkatkan perkembangan kognitif, melindungi dari penurunan fungsi otak, mengurangi gejala gangguan mental, hingga mengurangi stres dan rasa sakit melalui mekanisme neurologis yang sama dengan obat-obatan,” kata Profesor Daisy Fancourt, direktur pusat tersebut.
Jadi bisa dibilang, menikmati seni bisa jadi cara alami untuk menjaga kesehatan.
Nah, kalau kamu lagi stress atau capek mikirin dunia yang lagi gelap gulita, coba nonton live music dulu deh sekarang.