Pasti selama seminggu ke depan ini, media sosial kamu seliweran dipenuhi foto-foto artis, pemain film, penyanyi Hollywood dan sekitarnya, yang bergaya mentereng di red carpet Met Gala.
Buat yang belum tahu, Met Gala itu malam fesyen tahunan terbesar yang digelar tiap hari Senin pertama di bulan Mei.
Tempatnya di Metropolitan Museum of Art, New York City atau biasanya disebut The Met.
Siapa yang Memulai?
Acara ini dimulai pertama kali tahun 1948. Tujuannya, penggalangan dana buat Institut Kostum Museum Seni Metropolitan yang waktu itu baru berdiri.
Institut Kostum awalnya dinamai Museum Seni Kostum. Sebuah entitas fesyen independen yang dibangun oleh Irene Lewisohn dan Aline pada tahun 1937.
Setelah Lewisohn wafat, Museum Seni Kostum bergabung dengan Museum Seni Metropolitan di tahun 1946. Mulai saat itu, mereka dikenal bernama Institut Kostum.
Eleanor Lambert, publicist mode terkenal (yang juga mendirikan Council of Fashion Designers of America dan terlibat dalam pendirian New York Fashion Week) kemudian punya inisiatif bikin penggalangan dana sekaligus mempromosikan pameran Institut Kostum.
Dulu, Met Gala bentuknya nggak seperti sekarang ini. Met Gala pertama digelar di bulan Desember dengan harga tiket $50 per orang.
Sejak pertama digelar sampai tahun 1971, Met Gala dilangsungkan di tempat-tempat yang cukup megah seperti Central Park, Rainbow Room, dan Waldorf Astoria.
Met Gala Jadi Pesta
Met Gala mulai berubah waktu Diana Vreeland (dulu editor in chief Vogue, editor mode dan kolumnis Perancis Amerika) diangkat sebagai konsultan untuk Institut Kostum.
Dia mengalihkan Met Gala ke Metropolitan Museum of Art dan menambahkan tema gala. Tema pertama kali adalah “Dunia Balenciaga” di tahun 1973.
Daftar tamu Met Gala kemudian makin berkembang, mencakup jajaran selebriti dan bintang-bintang besar saat itu, seperti Elizabeth Taylor, Diana Ross, Elton John, Cher, Andy Warhol, Liza Minnelli, Halston, Jackie Kennedy Onassis, dan Bianca Jagger.
Sejak saat itu, Met Gala nggak cuma jadi acara amal biasa. Malah lebih seperti pesta.
Met Gala di bawah naungan Vreeland lebih terikat dengan budaya populer. Bahkan diliput besar-besaran di seluruh dunia.
Vreeland bekerja dengan Met hingga wafat di tahun 1989.
Acara Selebritis
Tahun 1995, editor in chief Vogue, Anna Wintour mengambil alih posisi ketua panitia. Daftar tamu yang hadir mulai diperketat.
Wintour lalu menetapkan Met Gala digelar di hari Senin pertama bulan Mei.
Lama-lama, harga tiketnya makin mahal. Per orangnya sekitar $30.000.
Dari tahun 1970-an sampai 1980-an, tiket masuk diberitakan masih kurang dari $1.000.
Tahun 1998, harga satu tiket naik menjadi $2.000. Tiga tahun kemudian, naik jadi $3.500.
Masuk di tahun 2010-an, Met Gala makin jadi acara yang lebih dipenuhi selebriti.
Ikon budaya pop seperti Lady Gaga, Ariana Grande, Beyoncé, Rihanna, Hadid bersaudara, klan Kardashian-Jenner, dan lainnya mulai jadi tamu yang langganan datang.
Di tahun 2016, harga tiket solo sekitar $25.000 dan meja untuk 10 orang bisa dibeli seharga $250.000, menurut laporan WWD.
Sebelum-sebelumnya, desainer, penikmat fesyen bisa dengan bebas ikut Met Gala. Tapi sekarang seluruh daftar tamu harus di bawah persetujuan Wintour.
Selama bertahun-tahun, Met Gala didedikasikan untuk beberapa desainer tertentu, seperti Yves Saint Laurent, Gianni Versace, Christian Dior, Chanel, Alexander McQueen, Schiaparelli, dan Prada.
Mulai tahun 2004, dress code Met Gala jadi makin ‘rumit’. Semua tamu yang hadir pun berlomba-lomba memakai kostum senyentrik mungkin.
Di tahun 2019, dengan tema “Camp: Notes on Fashion,” Lady Gaga dan Billy Porter mulai mempopulerkan fesyen ‘nyeleneh’ agar kedatangan mereka semakin disorot.
Met Gala 2024
Tahun ini, Met Gala digelar pada 6 Mei 2024, dengan tema “Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.”
Dress code-nya “The Garden of Time,” terinspirasi dari cerpen tahun 1962 oleh J.G. Ballard, yang mengeksplorasi konsep pelestarian menggunakan bunga sebagai simbol keindahan, kehijauan, dan kepolosan.
Sampai hari ini, Met Gala masih dikenal sebagai salah satu acara penggalangan dana terbesar di New York City.
Menurut Forbes, Met Gala telah mengumpulkan lebih dari $175 juta untuk Institut Kostum.
Acara itu berhasil mengumpulkan dana yang besar tiap tahunnya. Rekor masih tercatat di tahun 2019 yang mencapai $15 juta, atau kalau dirupiahkan mencapai 200 miliar lebih. Hitung sendiri.