Deretan Film Musik Keren, Nonton Biar Nggak Bosen

Banyak situs web merilis tulisan tentang sekian judul film bertema musik, tetapi hipKultur belum. Nah, pada kesempatan kali ini Hipmin juga ingin. Ingin membuat daftar judul film musik yang bagus dan keren.

Daftar Film Musik yang Fiksi Aja

Sudah banyak juga film bergenre musikal, documenter, biopik para musisi dan grup musik berdasarkan kisah nyata. Tapi, daftar berikut ini bukan tentang itu. Daftar yang akan Hipmin sajikan, khusus untuk film fiksi yang mengangkat musik sebagai latar utama. Apa saja?

Almost Famous

Film musik berlatar tahun ’70-an ini menceritakan perjalanan seorang pemuda bernama William Miller yang gemar menulis tentang musik. Suatu hari ia berkesempatan untuk mengawal tur band rock terkenal, yaitu Stillwater.

Banyak hal yang terjadi selama Miller melangsungkan perjalanan dengan Stillwater. Ia menjalin hubungan dengan gitaris berbakat nan problematik Russel Hammond, dan groupies cantik Penny Lane.

Almost Famous disutradarai oleh Cameron Crowe yang memilih Patrick Fugit, Billy Crudup, dan Kate Hudson sebagai pemeran utama. Film yang rilis tahun 2000 lalu menggambarkan cukup akurat kehidupan rock n roll, baik di atas panggung maupun belakang layar. Apalagi dengan dukungan playlist soundtrack yang menghadirkan nama-nama, seperti Led Zeppelin, The Who, dan David Bowie.

High Fidelity

Sebenarnya adalah film drama komedi, tetapi ada musik yang menjadi latar utama. Alkisah, seseorang bernama Rob Gordon (John Cusack), penggila musik, kolektor, sekaligus pemilik toko vinyl di Chicago.

Saking gilanya, ia kerap me-relate-relate-kan kehidupannya dengan album musik atau daftar lagu favoritnya. Bahkan ketika kisah cintanya bermasalah, Rob merenungkannya dengan menggali lagi koleksi piringan hitamnya.  

School of Rock

Ingin meniti karir sebagai musisi, tetapi gagal karena terdepak dari band. Tak punya pekerjaan dan hampir homeless, Dewey Finn akhirnya melakukan manipulasi agar bisa mengajar di sebuah sekolah. Di mana ia menemukan para siswa yang punya bakat musik terpendam.

Ia pun mengajak murid berbakatnya untuk membentuk School of Rock, dengan ambisi tampil dan memenangkan kompetisi Battle of Rock. Pada ending film, band anak sekolahan memang gagal menang kompetisi. Sebaliknya, juaranya adalah grup yang memecat Dewey Finn, yaitu No Vacancy. Meski demikian, School of Rock mendapat sambutan luar biasa dari audiens.

Jack Black menjadi aktor sentral dalam film besutan Richard Linklater ini. Sekadar catatan, para siswa anggota School of Rock aslinya memang bisa bermain musik. Dan tentu saja, soundtrack film rilisan 2003 ini juga layak dengar. Karena ada lagi-lagi ada Led Zeppelin dan The Who, selain juga Ramones, The Doors, The Black Keys, hingga T. Rex.

The Boat That Rocked

The Boat That Rocked atau juga berjudul Pirate Radio berlatar pertengahan tahun ’60-an. Ketika itu, warlok (warga lokal) Inggris Raya tengah demam rock ‘n roll. Penebar virusnya, antara lain adalah stasiun radio bajak laut yang beroperasi dari atas kapal di lepas pantai. Radio bajak laut mencomot peran BBC yang memutar musik pop hanya kurang dari 1 jam sehari.

Film ini menampilkan Philip Seymour Hoffman yang memerankan tokoh utama, penyiar radio the Count. Lalu ada Bill Nighy sebagai Quentin, komandan kapal sekaligus pengelola stasiun radio. Dirilis tahun 2009, rating film drama komedi ini standar saja. Skornya 60% dan 71% di Rotten Tomatoes, serta 7,3 di IMDb. Tapi, dengan tema radio bajak laut dan kehidupan rock ‘n roll-nya, rasanya berat untuk menghapus The Boat That Rocked dari daftar tonton.

Whiplash

Waduh, kalau judul yang satu ini pasti lebih sering muncul di daftar film bertema musik dibanding film sebelumnya. Whiplash dirilis tahun 2014, ceritanya intens, didukung karakter-karakter kuat, dan musiknya oke.

Sutradara Damien Chazelle mengajak Miles Teller sebagai Andrew Neiman, drummer jazz ambisius yang mendapat didikan Terence Fletcher, si mentor yang dibintangi oleh J.K. Simmons. Hubungan guru murid ini cukup kompleks, mungkin bisa dibilang love-hate. Terence punya metode mengajar yang keras dan tegas, bahkan cenderung kejam. Harusnya ini sesuai dengan ambisi Andrew, tetapi tidak juga.

Film ini berakhir happy karena tujuan Andrew dan Terence bisa tercapai. Plus, meraih berbagai penghargaan tingkat tinggi, termasuk kategori editing terbaik dan aktor pendukung terbaik Oscar 2015.

Still Crazy

4 Mantan pemuda melakukan reuni untuk mengenang kembali kegilaan masa lalu mereka. Mereka adalah unit rock asal Inggris dengan moniker Strange Fruit yang telah berpisah 20 tahun lamanya. Lalu mencoba comeback untuk menaklukkan kembali blantika musik yang sudah banyak berubah sejak terakhir kali.

Still Crazy berkutat tentang serba serbi hubungan internal band, dengan keunikan masing-masing personel. Stephen Rea, Bill Nighy, Jimmy Nail, Timothy Spall, Bruce Robinson, dan Billy Conolly, secara berurutan memerankan Tony Costello (keyboard), Ray Simms (vokal), Les Wickens (bass), David ‘Beano’ Baggot (drum), Brian Lovell (gitar), dan Hughie Case (road manager). Pendukung utama mereka adalah manajer Karen Knowless (Juliet Aubrey) dan gitaris baru Luke Shand (Hans Matheson).

Once

Romantika dua musisi yang bertemu di jalanan Dublin, Irlandia. Guy, pengamen jalanan tak sengaja bertemu Girl, imgran Ceko penjual bunga yang mahir main piano. Saling naksir dan kemudian berhubungan asmara, sampai kolab untuk membuat musik bersama.

Pemeran utama Glen Hansard dan Marketa Irglova menyanyikan sendiri lagu-lagu di film rilisan 2007 ini. Salah satu lagu, judulnya “Falling Slowly”, sempat memenangkan Oscar untuk kategori Lagu Original Terbaik tahun 2008.

August Rush

August Rush (Freddie Highmore) adalah seorang bocah panti asuhan yang berbakat. Ibunya (Keri Russell) jago main biola, ayahnya (Jonathan Rhys Meyers) seorang rockstar. Kabur ke New York, August bertemu Wizard (Robin Williams), gitaris jalanan yang bermasalah, tetapi sekaligus visioner akan musikalitas August.

Film rilisan 2007 ini lebih ke drama keluarga daripada musikal. Sutradara Kirsten Sheridan hanya menyelipkan unsur rock ‘n roll lewat hubungan singkat Louis Conelly dan Lyla Novacek yang kemudian membuahkan August. August Rush, penasaran siapa ayah ibunya itu.

Begin Again

Sebelum memerankan dr. Bruce Banner, Mark Rufallo sempat membintangi film bertema musik. Judulnya Begin Again, disutradarai oleh John Carney yang juga menggarap Once tadi. Di sini, ia bermain dengan Kiera Knightley (Gretta) dan Adam Levine (Dave) yang Maroon 5.

Begin Again menceritakan Gretta, penyanyi sekaligus penulis lagu berbakat yang dicampakkan oleh solois naik daun, Dave. Gretta bertemu Dan, produser musik yang sedang bangkrut dan menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan personalnya. Keduanya bekerja sama merilis album, bagaimana akhirnya?

Tenacious D in The Pick of Destiny

Jack Black, sudah berapa kali ia muncul di film musik? Malah ini sudah kali ketiga namanya disebut dalam daftar. Bersama Kyle Gass, ia membentuk duo Tenacious D, memainkan musik rock akustik dengan lirik-lirik nakal.

Pada tahun 2006, keduanya merilis The Pick of Destiny, album kedua sekaligus judul film yang mereka bintangi. Sutradaranya Liam Lynch, menampilkan legenda Dave Grohl dan Ronnie James Dio. Film ini bercerita fiksi tentang asal usul terbentuknya Tenacious D. Juga usaha mereka untuk sukses dan terkenal, dengan mencari artefak gigi iblis yang akan membantu impian mereka tercapai.

bersambung…