in

re:NAN: Lost Consciousness Pt. 2, Kuak Realita Quarter Life-Crisis

re:NAN adalah Rangga Adiguna (vokal, gitar), Dimas Bagus Wicaksono (bass), dan Anang Prasetyo Aji (drum)
re:NAN adalah Rangga Adiguna (vokal, gitar), Dimas Bagus Wicaksono (bass), dan Anang Prasetyo Aji (drum)

Sejak awal kemunculannya, re:NAN telah memadukan elemen post-punk dan new wave dengan sentuhan khas mereka. Menghasilkan melodi catchy, riff gitar energik, dan ketukan drum yang dinamis.

Band post-punk/new wave asal Malang, Jawa Timur ini kembali menggetarkan dunia musik dengan rilisan terbaru mereka, EP Lost Consciousness Pt. 2 dan Leaving Depression (2023).

Dibentuk pada tahun 2021, re:NAN telah merilis beberapa karya yang menarik perhatian, seperti single Lost Consciousness pt. 1 (2021).

Baru-baru ini, mereka mengeluarkan EP Lost Consciousness Pt. 2, tepatnya 19 Juli 2024. Dan langsung mendapat respon positif dari penikmat musik post-punk dan new wave Indonesia.

EP ini dianggap sebagai kelanjutan dari tema yang diangkat dalam single Lost Consciousness Pt. 1. Menceritakan sisi gelap seseorang tentang kehancuran dalam segala aspek kehidupannya.

Kreatifitas Quarter Life-Crisis

Meskipun re:NAN mengklaim telah meninggalkan nuansa depresif dari EP sebelumnya. Terbaru, mereka masih mengangkat isu-isu yang belum terselesaikan dalam Lost Consciousness Pt. 1.

Dalam EP ini, Rangga Adiguna (vokal, gitar), Dimas Bagus Wicaksono (bass), dan Anang Prasetyo Aji (drum) mengeksplorasi perjalanan mereka. Menjalani seperempat masa kehidupan dengan penuh keyakinan dan rencana. Meski pada kenyataannya, perjalanan tersebut terasa hampa dan gelap.

Dalam EP ini, kami ingin menceritakan hal-hal yang terjadi selama masa transisi pematangan manusia, yaitu transisi dari remaja menuju dewasa, yang mulai dihadapkan pada kenyataan baru,” ungkap Rizky, gitaris re:NAN.

Sebagian besar lirik dalam EP ini ditulis oleh Dwiki Wahyu Enanto (vokal/bass) dan Rizky Adha Dharmawan (gitar/sequencer). Kecuali pada lagu “Eternal Love” yang liriknya ditulis oleh M. Rifki Rahman (synthesizer). Lirik-lirik tersebut menggambarkan pengalaman pribadi mereka dalam menghadapi krisis seperempat abad. Mulai dari cinta, hingga kekecewaan, serta refleksi diri yang mendalam.

Proses rekaman EP ini sebagian besar dilakukan di Grinhaus Studio milik Rizky. Kecuali vokal pada lagu “After Sunday”, “No One Save Me”, dan “Eternal Love” yang direkam di Haum Studio dan ditangani oleh engineer Dheka Satria.

Penutup

Bagi para penggemar musik post-punk dan new wave yang energik dan catchy, re:NAN adalah band yang wajib disimak. EP re:NAN: Lost Consciousness Pt. 2 dapat dinikmati di Bandcamp mulai 19 Juli 2024 melalui Haum Entertainment.