Suara merdu nan khas dari Fathimah menjadi kunci kolaborasi epiknya bersama Merier. Keduanya menghasilkan single kedua Merier berjudul “Luka”.
Lagu ini menggambarkan kekecewaan dan pengkhianatan dalam sebuah hubungan. Mengeksplorasi emosi yang dirasakan seseorang ketika kepercayaan mereka disia-siakan. Lewat lagu ini, pendengar diajak untuk merasakan bagaimana seseorang menerima dan menghadapi rasa sakit tersebut dengan caranya sendiri.
Merier yang bernama asli Bayu Galih Saputra, adalah seorang musisi indie yang berbasis di Kota Tuban, Jawa Timur. Sebelum merilis “Luka”, ia sudah dikenal lewat single pertama berjudul “Jalan Tembus”.
“Jalan Tembus” sendiri merupakan ungkapan keresahan hatinya tentang kenangan romansa di salah satu sudut jalan Kota Tuban. Di mana cinta yang tulus berakhir dengan kekecewaan mendalam. Rumah Merier terletak di dekat jalan tersebut, dan setiap kali melewatinya, ia merasakan kilas balik semua kenangan yang pernah ada.
Masih dengan nuansa kekecewaan, Merier kini kembali dengan “Luka”. Ia berharap karyanya kali ini dapat menemani para pendengar yang sedang mengalami masa sulit dalam menjalani hubungan.
“Luka adalah sebuah karya yang sangat personal bagi saya. Saya berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang melalui masa sulit dalam suatu hubungan, memberikan mereka makna tentang perpisahan atau melepaskan,” katanya.
Sementara itu, sang kolaborator Fathimah (Fathimatuz Zahroh) menyatakan perasaannya usai bekerja sama dengan Merier.
Ia mengatakan, “Kolaborasi ini adalah pengalaman yang luar biasa. Merier menulis lirik yang sangat menyentuh dan menyanyikan lagu ini dengan penuh perasaan. Bekerja dengannya sangat menginspirasi, semoga lagu ini bisa menyentuh hati banyak orang.”
Single “Luka” akan tersedia di semua platform musik digital mulai 14 Juni 2024. Yuk, dengarkan dan nikmati karya terbaru dari Merier dan Fathimah, yang siap menemani masa-masa sulit dalam hidupmu.