Friday, May 16, 2025
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
Ilustrasi pria berjalan di gurun menggandeng unta

hipKultum #9: Kisah Nabi Ishaq AS, Nenek Moyang Israel

by Aulia Putri
27 March 2024
in Ramadan
A A
0
SHARES
14
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Nabi Ishaq merupakan salah satu nabi yang dianggap sangat penting dalam sejarah agama Islam. Ia adalah putra dari Nabi Ibrahim dan Sarah. Nabi Ishaq diperintahkan berdakwah di Kana’an. Kisah hidup Nabi Ishaq pun menjadi sesuatu yang menarik untuk dipelajari, begitu pula dengan keteladanan yang dapat diambil dari kehidupannya.

Kelahiran Nabi Ishaq

Nabi Ishaq dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang penuh dengan keagungan dan keutamaan. Ayahnya, Nabi Ibrahim, adalah seorang nabi yang dihormati dan diakui kebesarannya oleh beberapa agama. Sedangkan ibunya, Sarah, juga merupakan seorang wanita yang solehah dan taat kepada perintah Tuhan.

Dalam surah As-Saffat ayat 112-113, Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.”

Sebagai pasangan Nabi Ibrahim, Sarah tidak pernah diberikan anugerah keturunan, meskipun usianya sudah mencapai sekitar 90 tahun pada saat itu. Nabi Ibrahim sendiri berusia hampir 120 tahun. Kabar ini sangat mengejutkan keduanya, mengingat usia mereka yang sudah sangat tua. Namun, Allah SWT dengan rahmat-Nya memberikan anugerah berupa keturunan. Sarah pun tak dapat menahan diri untuk bertanya ketika mendengar berita tersebut.

Dalam surah Hud ayat 71-73 tertulis: “Dan istrinya berdiri dan tersenyum. Demikianlah Kami mengumumkan kepadanya kelahiran Ishak dan setelah kelahiran Ishak maka akan lahir Yaqub. Melahirkan anak-anak dan suami saya sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang luar biasa.”

Siti Sarah hamil saat sudah tua, kemudian Ishaq lahir di daerah Hebron sebagai putra kedua. Nama Ishaq berasal dari istilah Ibrani yishaq, yang memiliki arti tertawa atau tersenyum. Asal usul kata tersebut terkait dengan pengalaman ibunya. Sarah, yang tersenyum dengan tidak percaya setelah menerima berita baik dari seorang malaikat.

Page 1 of 5
12...5Next
SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Ramadan

Hipkultum #30: Tentang Memberi, Bukan Hanya Menerima

31 March 2025
Ramadan

Hipkultum #29: Mengumpulkan Bekal Masa Depan

30 March 2025
Ramadan

Hipkultum #28: Gagal, Tapi Kok Jadi Juara?

30 March 2025
Ramadan

Hipkultum #27: Hikmah dari Orang Remeh

29 March 2025
Next Post

Glory of Love Melangkah Dengan Konsep Musik & Look Baru

hipKultum #10: Kisah Nabi Yaqub Alaihissalam dan Mukjizatnya

hipKultum #11: Cerita Yusuf Alaihissalam, Nabi Tampan Pujaan

hipKultum #12: Nabi Ayub yang Super Sabar Hadapi Ujian Super Berat

Please login to join discussion

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About
  • Contact

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com