• About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten
Friday, December 19, 2025
hipkultur.com
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
hipkultur.com
No Result
View All Result
Home Isu

Ini Untungnya Kalau Kamu Tinggal di Rumah Subsidi 14 Meter Persegi

Hipmin by Hipmin
16 June 2025
in Isu
0
Rumah Subsidi Pemerintah 14 meter.

Rumah Subsidi Pemerintah 14 meter.

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Pemerintah punya rencana meringkas batas minimal luas tanah dan bangunan rumah subsidi. Di draft Keputusan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tahun 2025, luas bangunan rumah subsidi dirancang minimal 18 meter persegi, maksimalnya 36 meter persegi.

Mockup usulannya sudah dibikin sama pengembang dari Lippo Group dan didemokan langsung sama Menteri PKP, Maruarar Sirait.

Tapi usulan desain dari Lippo lebih mini lagi. Luas bangunannya cuma 14 meter persegi. Bukan panjangnya, tapi total semua ruangan yang ada di dalamnya.

Konsep itu disebut-sebut menjawab kebutuhan generasi muda yang pengen rumah sederhana tapi dekat kota, dekat transportasi umum, dan tetap affordable alias nggak bikin kantong jebol.

“Kebanyakan milenial lebih senang rumahnya jangan terlalu jauh dari tempat kerja, dari kota, dan tidak apa-apa (kalau ukurannya di bawah) 60 meter. Yang penting layak huni, dekat transportasi umum,” kata Maruarar pas nunjukin display rumah subsidi tersebut di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6), dikutip Kumparan.

dok. Bloomberg Technoz/ Elisabet Lisa Listiani Putri
Tampak depan rumah subsidi 14 meter persegi. (dok. Bloomberg Technoz/ Elisabet Lisa Listiani Putri)

Lippo Group bikin dua tipe rumah subsidi. Ada yang 1 kamar tidur ukuran 14 meter persegi (luas tanah 25 m² ukuran 2,6 x 9,6 meter), dan rumah 2 kamar tidur seluas 23,4 meter persegi (luas tanah 26,3 m² ukuran 2,6 x 10,1 meter). Masih dalam tahap uji publik sih, jadi katanya belum final.

Meski ukurannya terbatas, rumah ini diklaim tetap fungsional dan modern, lengkap dengan struktur beton bertulang, atap baja ringan, dinding bata ringan berlapis mortar, dan keramik di seluruh lantai. Furnitur dan desain interiornya juga kekinian banget.

Katanya, anak sekarang suka rumah yang simple-simpel, tapi lokasinya strategis.

Habis dirilis kemarin, ternyata banyak netizen yang ngasih review sedih dan bingung sama konsep desainnya. Bagus sih, tapi sempit.

Tenang aja. Meskipun kecil, mungkin masih ada hikmah dan beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan di rumah mungil ini.

1. Buka Pintu, Langsung Selesai Room Tour

Tanpa perlu ribet, kamu bisa memperkenalkan seluruh ruangan hanya dengan berdiri di depan pintu. “Ini ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, dan area kontemplasi spiritual.”

Singkat, padat, lengkap. Nggak perlu berpanjang kata, nggak perlu pusing desain interior, karena ruang yang ada sudah sangat memaksa kamu untuk efisien. Cukup pasang satu cermin besar di dinding, dan voila! Rumahmu seolah dua kali lebih luas.

Untungnya, meski sempit, spesifikasi teknisnya cukup modern kok. Lantainya sudah pakai keramik, plafon gypsum, dan sudah ada PDAM atau sumur buat air bersih.

2. Melatih Gaya Hidup Minimalis

Kalau selama ini kamu merasa punya banyak barang nggak penting, rumah ini bisa jadi solusinya.

Ruang terbatas bikin kamu harus benar-benar memilah mana yang esensial dan mana yang cuma memenuhi sudut ruangan. Satu lemari saja (harus) cukup buat menyimpan semua pakaian, alat makan, skincare, alat pertukangan, dsb. Nggak ada ruang untuk impulsif shopping, karena nggak ada tempat buat naruh hasil belanjanya.

Gaya hidup minimalis bukan lagi pilihan, tapi jadi keharusan. Kamu akan belajar menyayangi benda-benda kecil, karena itulah satu-satunya properti yang bisa kamu miliki dan muat di dalam rumah ini.

Tapi tenang, setidaknya masih bisa pasang wastafel, kloset duduk, dan shower. Minimalis tapi masih mewah, why not?

Gaya frugal living juga akan makin tertanam. Kamu bakal benar-benar menghitung setiap barang yang masuk. Bahkan mungkin, kamu bakal jadi expert packing dan organizing.

Lemari 3 tingkat bisa disulap jadi dapur, rak buku, dan ruang kerja sekaligus. Dan karena listriknya cuma 900 watt, tagihan PLN juga nggak akan bikin kamu deg-degan.

Buat penganut slow living, rumah ini bisa jadi oase. Kamu bisa lebih banyak menghabiskan waktu di luar, menyatu dengan alam, atau sekadar duduk di teras sambil minum teh.

3. Belajar Mindfulness

Netizen bilang di rumah sekecil itu mau selonjor aja susah. Ini bukan hiperbola. Ruang gerak yang terbatas bikin kamu harus kreatif dalam memilih posisi duduk, tidur, atau sekadar meluruskan kaki. Tapi hei, mungkin ini bentuk terselubung dari pelajaran mindfulness.

Dengan gerak yang terbatas, kamu bisa lebih sadar akan setiap posisi tubuhmu. Setiap kali kamu selonjor, kamu akan benar-benar menghayati gerakan itu.

Jadi, siapa tahu, rumah kecil ini malah bisa mengajarkanmu arti hidup yang lebih hadir dan sadar akan sekitar. Namaste.

dok. ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL/RWA.
dok. ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL/RWA.

4. Ramah Buat Kaum Workaholic

Kalau kamu dan pasanganmu lebih sering hang out di kafe, kantor, atau coworking space, rumah ini bisa jadi tempat pulang yang cukup. Tempat buat mandi, tidur, dan recharge sedikit sebelum kembali ke aktivitas produktifmu. Nggak ada ruang buat drama domestik.

Rumah ini juga mendukungmu buat lebih multitasking. Kamu bisa masak sambil nyuci baju dan kerja di satu ruangan sekaligus. Hemat waktu.

Pas juga buat yang memilih childfree. Satu kamar sudah lebih dari cukup untuk dua orang dewasa. Nggak butuh ruang tambahan.

Fokus hidupmu bisa diarahkan ke karier, hobi, atau liburan, bukan cicilan renovasi rumah yang nggak kunjung kelar. Apalagi, rumah ini dibanderol cuma sekitar Rp105 juta dengan KPR subsidi bunga 5% dan DP cuma 1%. Cuan banget.

6. Tempat Sempurna untuk Menyimpan.. Ekspektasi

Bukan cuma galon atau koper yang nggak punya tempat. Harapan-harapan besar juga mungkin harus dikompres agar muat. Rumah ini akan melatih kamu melepaskan keinginan yang terlalu tinggi.

Nggak semua orang bisa punya rumah besar, tapi semua orang bisa punya ruang untuk merasa cukup.

Siapa tahu, kamu malah merasa lebih bahagia karena nggak harus pusing mikirin perabotan yang hilang entah ke mana karena keselip, lupa naruh. Semua sudah ada di depan mata.

Dan kadang, itu justru menenangkan. Dengan plafon gypsum dan dinding cat putih, setidaknya ruangan masih terasa bersih dan terang, cocok buat refleksi diri.

7. Gratis Gym Alami

Untungnya lagi, kamu nggak perlu langganan gym. Karena aktivitas harian di rumah ini udah cukup membakar kalori.

Rutin harian kamu bakal mirip circuit training. Berjalan lewat celah sempit, buka-tutup lemari gantung, dan manuver di ruang selebar tikar. Fisik terlatih, mental juga.

dok. detikcom/Danica Adhitiawarman
dok. detikcom/Danica Adhitiawarman

8. Estetika Micro Living ala Tokyo

Buat kamu yang suka nonton room tour rumah 9 meter persegi di Jepang, rumah ini bisa jadi konten YouTube selanjutnya.

Siapkan kamera, lighting, dan narasi catchy: “Hi guys, welcome to my 14 sqm house! Lihat betapa multifungsinya sudut ini, bisa jadi tempat masak, kerja, dan yoga.”

Dengan penataan yang tepat dan niat yang kuat, kamu bisa bikin rumah ini jadi inspirasi gaya hidup kekinian. Tanaman gantung mini, rak serbaguna, dan pencahayaan hangat bisa bikin rumah kecil terasa hangat dan estetik.

Rumah subsidi 14 meter persegi ini mungkin bukan untuk semua orang. Tapi jika kamu orangnya fleksibel, kreatif, dan punya skill Tetris dalam menata barang, bisa jadi ini awal dari hidup yang efisien — atau awal dari krisis eksistensial.

Karena hidup memang sempit. Tapi masa rumah juga harus begitu?

Tags: gaya hidupisulagiramePemerintah
Previous Post

Album: “Snakes & Ladders”, Rekaman Perjalanan Lima Tahun Littlefingers

Next Post

Influencer Vokal Tutup Akun Karena Digempur Buzzer, Fix!

Next Post
Ilustrasi the great x-odus

Influencer Vokal Tutup Akun Karena Digempur Buzzer, Fix!

Please login to join discussion

Daftar Putar

Recent Comments

  • Bachelor of Physics Engineering Telkom University on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • Ani on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.