• About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten
Friday, December 19, 2025
hipkultur.com
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
hipkultur.com
No Result
View All Result
Home Trivia

Gimana Kita Bisa Tahu Dunia Lagi Krisis? Dari Pesanan Pizza!

Hipmin by Hipmin
20 June 2025
in Trivia
0
Ilustrasi banjir pesanan pizza di Pentagon

Ilustrasi banjir pesanan pizza di Pentagon

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Yap. Pentagon Pizza Index (PPI), ketika pizza jadi alarm krisis dunia. Nggak ada yang nyangka kalau makanan favorit Teenage Mutant Ninja Turtles ini bisa jadi peramal kondisi geopolitik paling absurd masa kini.

Pentagon Pizza Index (juga dikenal sebagai Pentagon Pizza Meter) adalah teori semi-serius yang menyatakan bahwa lonjakan pesanan pizza (atau makanan cepat saji lain) di sekitar Pentagon dan kantor-kantor pemerintahan AS dapat menjadi indikator dini terjadinya krisis global atau peristiwa geopolitik besar

Jadi kalau warung sekitar Pentagon tiba-tiba dapat banyak pesanan, itu adalah tanda-tanda bakal meletus krisis internasional.

Terdengar konyol? Tapi sekonyol-konyolnya teori satu ini, dia punya jejak ramalan yang lumayan jitu.

Ada masa-masa dalam sejarah, ketika manusia mengembangkan ilmu ramal-meramal pakai sesuatu yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya. Dulu, orang Romawi meramal lewat isi perut ayam. Orang China, pernah pakai tasseografi, seni meramal dengan cara membaca pola dari daun teh sisa di gelas setelah diminum. Bahkan di negara kita masih ada cenayang yang bisa meramal nggak pakai alat sama sekali.

Kalau kamu kira dunia modern cuma kenal alat meramal berupa data statistik dan permodelan, kamu salah. Buktinya ada Pentagon Pizza Index.

Sejarah Singkat Pizza Intelligence

Bagi para penggemar teori konspirasi modern, sebenarnya ini bukan fenomena baru. Konsepnya sudah ada sejak era Perang Dingin. Waktu itu analis dari Uni Soviet—karena memang lagi mata-matain Amerika Serikat— benar-benar serius mantau pola pengiriman pizza ke Pentagon dan CIA. Mereka sebut aktivitas itu sebagai “Pizza Intelligence” atau “Pizzint.”

Logikanya sederhana, pas terjadi krisis internasional, para pejabat di Pentagon harus standby di kantor, lembur sampai larut malam. Dan ketika mereka lembur, mereka butuh makan. Nggak mungkin pesan catering dadakan, akhirnya solusi paling praktis, ya Pizza. Pesannya mudah, diantar kurir, makannya cepat dan gampang dibagi, serta yang terpenting, tersedia 24/7.

Cara melacak dan analisis ala intelijen Soviet ini disebut dengan Behavioral OSINT (Open Source Intelligence). Dilakukan dengan mengamati kebiasaan sehari-hari buat membaca tanda-tanda besar di balik layar. Itu kayak kamu pas stalking mantan atau gebetan lewat Instagram story, tapi levelnya jauh lebih tinggi. Kalau stalking-mu cuma mau ngecek doi lagi ngapain dan sama siapa saja, OSINT dipakai buat level antar-negara sampai antar-koalisi.

Maju ke zaman sekarang, nggak cuma orang Uni Soviet yang bisa prediksi potensi chaos lewat analisis pesanan pizza. Selain karena Uni Soviet sudah bubar, kini hampir semua orang sudah melek teknologi. Banyak pengguna internet kasual yang bisa akses ke berbagai macam tools pendukung, di samping memang suka mikir aneh-aneh juga. Jadinya, memantau Pentagon Pizza Index jadi jauh lebih mudah, plus menyenangkan.

Ada akun kayak, Pentagon Pizza Reports (@penpizzareport) di X yang selalu update. Mereka memantau aktivitas Google Maps dan aplikasi kurir di sekitar Arlington, Virginia, tempat Pentagon berada. Kalau mereka nemu anomali atau banjir pesanan pizza di daerah situ, follower mereka yang ratusan ribu itu bakal langsung heboh.

As of 6:59pm ET nearly all pizza establishments nearby the Pentagon have experienced a HUGE surge in activity. pic.twitter.com/ZUfvQ1JBYM

— Pentagon Pizza Report (@PenPizzaReport) June 12, 2025

Ada Buktinya

Heboh kayak gitu karena anehnya memang cukup sering terbukti. Nggak heran kalau banyak netizen malah sering ngecek pizza tracker daripada breaking news CNN untuk tahu dunia lagi ada masalah apa.

Kalau dirunut, ada beberapa peristiwa yang match sama indeks kenaikan pesanan pizza di Pentagon. Di antaranya invasi AS ke Panama (Desember 1989), Irak ke Kuwait tahun 1990, serangan drone Iran ke Israel (13 April 2024), dan yang paling baru juga ada.

Sebelum AS menginvasi Panama buat nangkap Jenderal Noriega, tercatat lonjakan pesanan pizza di area Pentagon. Ini jadi salah satu contoh awal ramalan pizza yang ternyata cukup jitu, meskipun waktu itu masih tergolong cocoklogi, belum diseriusi.

Tanggal 1 Agustus 1990, pesanan pizza di sekitar CIA dan Pentagon melonjak drastis. Keesokan harinya, Irak menyerbu Kuwait, dan AS langsung siap-siap jalan operasi militer. Waktu itu belum ada Twitter, belum ada pizza tracker, tapi para analis intelijen udah mulai ngeh kalau ada yang lagi ‘dimasak’, dan ternyata bukan cuma keju mozzarella dan sosis.

Heboh pertama kali gara-gara PPI terjadi waktu era TikTok. Malam sebelum Iran nyerang Israel dengan drone dan rudal, restoran pizza di Arlington penuh sesak. Google Maps merah membara, dan para OSINT kids langsung nge-post: “DEFCON PIZZA!” (Defcon=Defense Readiness Condition/Kondisi Siaga Perang). Dan beberapa jam kemudian, Timur Tengah kebakaran.

PPI Semakin seru lagi ketika berhasil memecahkan prediksi perang. Paling baru, sampai jadi “moment of glory” buat pizza tracker. 12 Juni 2025 malam kemarin, akun @penpizzareport di X upload grafik lonjakan pesanan. Mereka juga sempat nge-twit, “Either a massive raid or a very late staff party.” Ternyata? Israel benar-benar menggempur Iran keesokan harinya. X Lagi-lagi langsung meledak dengan meme “Pizza Prophet” dan screenshot Google Maps yang nunjukin antrian panjang di Domino’s Pentagon City.

Yang Nggak Terbukti Juga Sering

Tapi, semua pembuktian itu nggak bikin pelacak pesanan pizza Pentagon ini bisa dipercaya 100%. Soalnya, kadang, kurir pizza pun bisa salah kirim. Ada juga momen-momen di mana banjir pesanan yang bikin netizen deg-degan, ternyata zonk.

Karyawan Pentagon, kan nggak cuma lembur pas mau ada krisis. Lagian, krisis mereka juga nggak melulu berkaitan sama perang dan isu global. Bisa jadi memang lagi rapat sampai malam, kejar deadline, bikin laporan tahunan, atau hal-hal khas kantoran lain yang maksa karyawan nambah jam kerja.

Kadang malah memang pas nggak ada apa-apa, cuma lagi nobar Superbowl atau ada promo dari Domino’s. Yang kayak gitu pernah kejadian, waktu ada acara perpisahan jenderal. Netizen keburu panik dan siap-siap menyelamatkan diri, eh ternyata false alarm.

Juga, cukup sering juga terjadi banjir pesanan pizza, tapi tanpa diikuti insiden global apa pun. No crisis, no explosions, apalagi breaking news. Ya, karena karyawan, kan butuh makan. Cuma kebetulan mungkin pas barengan. Meski bisa juga, ternyata krisisnya berhasil dicegah sebelum mendunia. Nggak ada yang tau pasti.

Tangkapan layar Google Map untuk Domino's Pizza sekitar Pentagon (reddit)
Tangkapan layar Google Map untuk Domino’s Pizza sekitar Pentagon (reddit)

Tapi, Kenapa Kok Pizza?

Kenapa kok bukan burger, sandwich, donat, atau mungkin mi instan?

Ternyata jawabannya sesimpel itu, soalnya praktis.

Ini ada ratusan, bahkan bisa ribuan orang karyawan harus standby berjam-jam sampai semalaman di gedung. Di tengah situasi yang serba genting dan super rahasia. Apa makanan yang bisa datang cepat, gampang dimakan dan dibagi-bagi, dan tetap enak meski sudah dingin? Bagi orang sana, ya pizza.

Satu loyang ukuran besar bisa ngasih energi buat 6–8 orang yang mulutnya kering dan perutnya keroncongan. Nggak butuh sendok, piring, bisa dimakan langsung tanpa cuci tangan. Bahkan bisa dimamah sambil mantengin layar pencitraan satelit buat mata-matain Iran atau dengerin diskusi nuklir Putin-Jin Ping yang mencengangkan.

Coba bayangkan kalau masih harus nge-garpu mi instan? Ribet. Apalagi

Pentagon sendiri, lucunya pernah membantah teori ini lewat pernyataan resmi. Katanya, “Kami juga punya pilihan makanan lain kok, seperti sushi, sandwich, dan coffee shop,” kata juru bicara Pentagon yang ditanyai Newsweek.

Bisa benar bisa nggak. Bisa jadi memang pilihan menunya cuma itu, karena sudah malam. Tapi yang jelas, ramalan atau prediksi yang kadang akurat kadang nggak ini, di budaya kita sebutannya nggak muluk-muluk. Cocoklogi.

Tags: kulinerpolitikx twitter
Previous Post

Alam Nggak Perlu Dijaga, Dia Bisa Jaga Diri Sendiri, Santai Aja

Next Post

Single Live: “Have You Ever Loved a Woman” – Arya Novanda, Merayakan Warisan Dua Ikon Blues

Next Post
Arya Novanda

Single Live: “Have You Ever Loved a Woman” – Arya Novanda, Merayakan Warisan Dua Ikon Blues

Please login to join discussion

Daftar Putar

Recent Comments

  • Bachelor of Physics Engineering Telkom University on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • Ani on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.