Baru-baru ini, Band beraliran pop punk asal Kediri, FiksiMisi merilis video klip single terbaru yang berjudul “Terlarang” di kanal YouTube pribadinya.
Digawangi oleh Indra Leksana aka Leksa (Vokal), Risky Aditya Firdaus (Gitar), Yogik Setyo Nugroho (Gitar), Dion Brahmantya aka Brutuz (Bass) dan Yayan Batubara (Drum), Band ini sukses di tengah-tengah gempuran band bergenre pop punk di Kediri.
Lahir di kota tahu tahun 2007, band ini awalnya bernama My Girl So Naughty (MGSN).
Sempat vakum di tahun 2020, band ini berhasil bangkit dan lahir kembali dengan nama FiksiMisi.
Band FiksiMisi saat ini melejit, berkat album perdananya “Satu Misi” yang rilis di bulan Maret 2023 lalu.
Album ini menghadirkan 11 lagu, satu diantaranya berjudul “Sudut Kota” yang pernah dirilis dalam bentuk EP di tahun 2012.
Lagu ini dimuat sebagai bentuk penghargaan FiksiMisi kepada Kota kelahirannya dan kesetiaannya terhadap MGSN.
Berjarak lima bulan dari perilisan album perdananya Satu Misi, kini FiksiMisi kembali hadir dengan EP lagu “Terlarang” yang ditulis oleh manager band Arief Priyono.
Tak sendiri, ternyata Arief Priyono berkolaborasi dengan gitaris Risky Aditya sebagai pengaransemen.
Setelah melalui berbagai kerumitan, akhirnya lagu ini tetap terbit meski tak bervideo klip.
Arief Priyono menjelaskan, bahwa dirinya hanya membuat lirik lagu mentahan, lalu lagu itu diubah Risky Aditya sesuai aransemen awal, dengan harapan lagu terlarang bisa diterima fans FiksiMisi di seluruh Indonesia.
“Saya hanya membuat lirik lagunya, masih mentahan, lalu beberapa bagian diubah oleh Risky Aditya agar sesuai dengan aransemen yang Ia kerjakan. Semoga memberi warna dan membawa kesegaran baru, dan yang lebih penting semoga bisa diterima oleh fans FiksiMisi,” kata Arief Priyono dalam keterangan pers, Selasa, 22 Agustus 2023.
Ternyata, lagu ini terinspirasi dari lagu Sobat besutan band kawakan tanah air “Padi” yang jadi favorit kala itu.
Menceritakan kisah cinta pilu bertepuk sebelah tangan, pengalaman Arief.
Lagu ini dianggap relate sama kaum jomblo yang hobinya chat di whatsapp tapi nggak di balas.
“Dulu saya pernah suka sama pacar sahabat saya, makanya waktu Padi bikin lagu Sobat itu menjadi lagu favorit saya pada masanya. Saya kirim surat menyatakan cinta, dibalas dengan puisi, tapi tetap aja ditolak. Nah lagu “Terlarang” ini semoga lebih relate dengan kondisi sekarang, surat-suratan sudah diganti whatsapp,” tambah Arief.
Tak hanya Arief, Risky juga merasakan banyak tantangan dalam proses mengaransemen lagu terlarang.
Karena awalnya, lagu ini dibuat tanpa nada sama sekali, sehingga Risky harus menyesuaikan nada apa yang pas dan cocok tanpa mengubah tema lagu.
“Pembuatan lagu ini termasuk menantang, karena berawal dari lirik tanpa nada sama sekali jadi sejumlah lirik harus saya ubah menyesuaikan nada yang saya buat namun harus tetap sesuai dengan konteks tema lagunya,” kata Risky Aditya yang bertugas mengaransemen.
Rizky menambahkan, ada momen paling krusial pada lagu ini karena pergantian personil di posisi drummer dari Reza Bayu Ferdinawan digantikan Yayan Batubara.
“Karena ditengah pengerjaan lagu Reza mundur dan harus dicari penggantinya, butuh waktu untuk audisi hingga akhirnya Yayan terpilih,” jelasnya.
Kemunduran Reza sebagai drummer cukup berat dirasakan oleh personil lain, karena Reza yang menemani Band FiksiMisi Merintis dari nol.
“Kepergian Reza sebenarnya berat bagi kami, karena sudah main bersama sejak band ini masih bernama My Girl So Naughty (MGSN), namun kami menghormati keputusan Reza”, tutup Risky.
Gimana, penasaran sama lagunya? Kini lagu “Terlarang” bisa benget kamu nikmati di platform YouTube FiksiMisi, dan secepatnya lagu ini akan segera diunggah ke platform streaming musik lainnya.
Link Youtube:
Link Spotify: