Wednesday, May 21, 2025
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
Mr. Whitesocks, kwartet emo/math rock asal Malang

Double Single: “She/Her” dan “Sticky Notes” dari Mr. Whitesocks

by Hipmin
27 November 2024
in Kolab
A A
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Band asal Malang, Mr. Whitesocks, siap mencuri perhatian skena musik Indonesia. Terbentuk awal tahun 2024, mereka datang dengan misi yang jelas: serius berkarya dan membawa nuansa segar dalam musik Emo dan Math Rock.

Baru merilis dua single, band ini sudah menyiapkan beberapa EP dalam beberapa bulan ke depan, dengan target meluncurkan album debut pada akhir tahun 2025.

Waktu ditanya gimana mendeskripsikan musik mereka, jawabnya, “Melted vanilla ice cream.”

Perpaduan ini diartikan sebagai campuran unsur sweet dari math rock dan emo, dengan sentuhan soft dari lirik yang jujur dan menyentuh.

Sementara untuk urusan referensi, mereka bilang kalau banyak terinspirasi oleh band-band, seperti Origami Angel, Camping In Alaska, dan Chinese Football. Ini nama-nama nggak asing, dan memang dikenal kuat di skena musik emo dan math rock global.

Tanggal 22 November kemarin, Mr. Whitesocks merilis dua single sekaligus: “She/Her” dan “Sticky Notes”. Keduanya digambarkan sebagai perjalanan emosional tentang 5 tahapan kesedihan atau 5 stages of grief.

Track ini membawa pendengar ke fase penyesalan setelah perpisahan. Lagu dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggambarkan fase denial dan bargaining, sebelum akhirnya mencapai puncaknya di fase penerimaan.

Potongan lirik “Everyone has a demon in their heart just like us, that stays forever,” jadi ungkapan yang menutup cerita, memberi kesan ikhlas meski tetap meninggalkan luka.

Lagu kedua, melanjutkan cerita yang tersisa.”Sticky Notes” ceritanya tentang memori manis yang pernah ada. Sosok lelaki yang dulu romantis dan sering memberikan hadiah disertai catatan-catatan kecil berharap, meski telah berpisah, catatan-catatan itu tetap diingat dan diabadikan oleh si perempuan. Ini adalah harapan kecil, namun menyiratkan perasaan yang dalam.

Dengan dua rilisan ini, Mr. Whitesocks membuktikan kalau mereka nggak main-main dalam mengeksekusi karya. Perpaduan musik yang manis dengan lirik jujur dan emosional menjadikan band ini layak ditunggu gebrakan selanjutnya. Jika kamu suka musik Emo dengan sentuhan Math Rock, nama Mr. Whitesocks jelas harus ada di radar kamu!

SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Kolab

Single: “Pegang Kendali” – JESENN, Indahnya Mencintai Diri Sendiri

17 May 2025
Kolab

Single: “Give You All” – lightcraft, Lagu Cinta Bernuansa Tak Biasa

16 May 2025
Kolab

Single: “Bertahan” – Inveigh, Keluh Kesah Pekerja yang Sedang Jenuh

12 May 2025
Kolab

Pameran: Void/Vision 2025, Kolaborasi Seni Digital Audio Visual

12 May 2025
Next Post

Tidur Aja Nggak Cukup, Kamu Butuh 7 Jenis Istirahat Ini Biar Lebih Rileks

Album Baru: “Destruction and Creation” dari Fourtysixth Block, Perjalanan Transformatif

Duluan Mana Telur atau Ayam? Ilmuwan Akhirnya Tahu Jawabannya

Album baru: Re-Falling Apart dari Lights Out, Penantian Panjang yang Terbayar

Please login to join discussion

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About
  • Contact

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com