in

Ajak Pendengar Kenang Jajanan Pasar, Liqua Rilis “Kudapan”

Pasca tamasya dengan mini album “Vakansi”, kali ini band sophisti-pop Malang, Liqua hadir kembali dengan single terbaru mereka di tahun 2024. Berjudul “Kudapan”, dan sudah rilis di semua laman DSP plus Youtube, pada April 2024.

Ergi (vocal), Benny (keyboard), Reza (guitar), Jordy (additional Bass), dan Welly (drum) mengajak pendengarnya untuk memutar memori mereka ke masa remaja lewat budaya kuliner lawas. Di mana jajanan pasar khas Nusantara adalah sebuah kesenangan yang membekas pada ruang di hati.

Pop masih menjadi unsur utama, tetapi dengan mood yang berbeda. Menjadikan lagu ini terdengar fresh dibandingkan rilisan sebelumnya. Apalagi, kali ini Liqua membawakan tema yang kuliner nostalgik yang lebih tangible daripada soal hubungan romansa.

“Sebenarnya Liqua membuat lagu ini karena berawal dari keresahan tentang sedikitnya lagu yang mengangkat tentang beragamnya kuliner tradisional di Indonesia. Jajanan pasar pula kami anggap sebagai sebuah kesenangan tersendiri dan nostalgia masa remaja yang membekas pada ruang di hati,” tutur Welly.

Lagu berdurasi 4 menit ini ditulis oleh Welly Soeganda dan Benny K. Wijaya sebagai arranger serta merangkap music director. Produsernya Rama Satria M. yang juga gitaris Fertikal, menangani proses mixing and mastering. Sementara semua proses rekaman dan produksi dilakukan di Rama Project Studio sejak Maret 2024, sebelum Ramadan.

Liqua juga mengungkap bahwa single “Kudapan” ini akan menjadi pengantar rangkaian proses menuju album baru setelah EP Vakansi.

“Rencana setelah single ini, akan ada beberapa single yang akan dirilis sebagai pengantar album Liqua selanjutnya. Kira-kira ada dua single lagi dalam waktu dekat ini, yang salah satunya masih bertema nostalgia yaitu tentang serunya masa sekolah,” tutup Welly.

Di bawah naungan label Sunrise Musikindo yang juga milik Rama Satria M. Liqua berharap single yang dirilis 17 April 2024 ini dapat menyajikan warna musik yang segar serta dapat mewakili perasaan para penikmatnya.

Report