Spark adalah proyek solo dari Satriyo Prakoso. Ia dikenal sebagai gitaris sekaligus vokalis band punk rock asal Palembang, SUMAR.
Proyek ini awalnya lahir sebagai zine di Januari 2023, yang berfokus membahas musik dan dinamika kultur alternatif di kota Palembang.
Namun perlahan, Spark merambah ranah digital dengan menghadirkan video podcast (Spark Podcast) dan dokumentasi penampilan live band (Spark Cam) yang dirilis di kanal YouTube milik Satriyo Prakoso.
Setelah dua tahun bereksperimen di berbagai medium, Spark akhirnya menjelma menjadi proyek musik dengan meluncurkan single perdana berjudul “The City” pada 3 Januari 2025.
Menurut Satriyo, lagu ini baginya memang punya makna emosional yang cukup dalam.
“Lagu ini saya tulis di tahun 2012. Lagu lama yang belum sempat direkam sebelumnya. 2012 merupakan tahun yang cukup emosional untuk saya secara personal. Dari nenek yang meninggal dunia, gitar yang patah, hingga hubungan yang kandas menjadi beberapa kejadian yang meninggalkan bekas mendalam,” ungkap Satriyo.
Perasaan serupa, ternyata kembali muncul dan dirasakan baru-baru ini. Yang kemudian jadi pemantik energi buat menyelesaikannya.
“Rasa yang sama dirasakan kembali di 2024. Beberapa teman yang berpulang, emosi yang naik turun sepanjang tahun, dan berbagai kejadian lainnya membuat saya perlu waktu untuk berkontemplasi memproses semuanya. Rasa yang berulang ini mengingatkan saya pada lagu ini, hingga akhirnya saya memutuskan untuk merekam dan merilisnya sebagai sebuah penanda. Penanda personal yang akan selalu saya ingat,” jelasnya.
Semua proses kreatif dalam lagu “The City” sebagian besar dikerjakan oleh Satriyo sendiri. Mulai dari penulisan, produksi, rekaman, mixing, mastering, hingga ilustrasi sampul lagu. Meski begitu, ia juga dibantu Fadhil Rachmantyasto (drummer The Sams/Countrecoup) untuk mengisi drum.
Dengan durasi singkat 2 menit 8 detik, “The City” dirilis lewat Youth Generator Records, juga dari Palembang. Lagu ini sudah tersedia di Bandcamp dan platform streaming digital lainnya.