• About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten
Friday, December 19, 2025
hipkultur.com
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
hipkultur.com
No Result
View All Result
Home Kolab

Single Baru: “Elegi” dari Kingkong Milkshake, Suarakan Isu Kekerasan

Hipmin by Hipmin
13 December 2024
in Kolab
0
Trio pop-punk Kingkong Milkshake

Trio pop-punk Kingkong Milkshake

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Band pop-punk asal Malang, Kingkong Milkshake, meluncurkan karya terbaru mereka, sebuah single berjudul “Elegi”. Mengusung tema yang sarat emosi, lagu ini menggambarkan trauma dan proses pemulihan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meski didasarkan pada kisah nyata, “Elegi” dirancang biar bisa menyentuh semua kalangan tanpa kecuali.

Lirik lagu ditulis oleh Saddad, vokalis Kingkong Milkshake. Ia berharap karyanya bisa jadi medium buat mengenang, sekaligus menyuarakan bahwa trauma adalah bagian dari perjalanan pemulihan.

Saddad menjelaskan, “Sebenarnya lagu ini aku angkat dari kisah nyata, tapi bukan dari sumber teman dekat. Aku mencoba menginterpretasi peristiwa tersebut di kepalaku, lalu menuangkannya menjadi lirik. Harapanku, lagu ini dapat menjadi suara bagi mereka yang mungkin sulit menyampaikan apa yang mereka rasakan.”

Pengerjaan “Elegi” dimulai awal September 2024. Lewat dua pertemuan awal, Kingkong Milkshake langsung tancap gas untuk workshop dan rehearsal yang berlangsung sampai Oktober.

Lagu ini direkam di studio Vamos Records, Malang, dengan bimbingan produser sekaligus sound engineer Yasa Wijaya.

“Workshop lagu Elegi kami mulai dari awal bulan September 2024. Setelah dua kali meeting, kami langsung melanjutkan dengan membuat demonya dan rehearsal hingga bulan Oktober 2024 awal. Setelah rehearsal, di bulan Oktober pula kami rekaman lagu tersebut,” ujar Saddad.

Namun, prosesnya nggak selalu mulus. Band ini menjajal pendekatan berbeda dalam menciptakan “Elegi”.

“Biasanya metode yang kami pakai adalah dengan modal lagu yang sudah direncanakan di dalam kepala, baru kami mulai workshop. Akan tetapi, untuk single ini kami coba mulai semuanya dari nol tanpa membawa ide sebelumnya. Itu pengalaman baru bagi kami,” tambahnya.

Sebagai single tutup tahun, “Elegi” jadi pengantar proyek besar Kingkong Milkshake, yaitu album panjang kedua yang dijadwalkan rilis 2025. Meski dibuat dalam waktu singkat, band ini tetap berkomitmen menghadirkan karya yang menyuarakan realitas modern dengan pendekatan yang menyentuh dan relevan.

“Melalui “Elegi”, kami ingin memberikan pesan bahwa kita semua bisa bangkit dari luka, apa pun bentuknya,” tutup Saddad.

Tags: indiemalangmusik
Previous Post

Maxi Single Baru: “More High” dari High No Man, Suarakan Pesan Perlawanan & Spiritual

Next Post

Rekap 2024: Huru-Hara Khazanah Film Internasional

Next Post
Rekap 2024: Film

Rekap 2024: Huru-Hara Khazanah Film Internasional

Please login to join discussion

Daftar Putar

Recent Comments

  • Bachelor of Physics Engineering Telkom University on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • Ani on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.