Wednesday, May 21, 2025
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
Trio pop-punk Kingkong Milkshake

Single Baru: “Elegi” dari Kingkong Milkshake, Suarakan Isu Kekerasan

by Hipmin
8 December 2024
in Kolab
A A
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Band pop-punk asal Malang, Kingkong Milkshake, meluncurkan karya terbaru mereka, sebuah single berjudul “Elegi”. Mengusung tema yang sarat emosi, lagu ini menggambarkan trauma dan proses pemulihan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meski didasarkan pada kisah nyata, “Elegi” dirancang biar bisa menyentuh semua kalangan tanpa kecuali.

Lirik lagu ditulis oleh Saddad, vokalis Kingkong Milkshake. Ia berharap karyanya bisa jadi medium buat mengenang, sekaligus menyuarakan bahwa trauma adalah bagian dari perjalanan pemulihan.

Saddad menjelaskan, “Sebenarnya lagu ini aku angkat dari kisah nyata, tapi bukan dari sumber teman dekat. Aku mencoba menginterpretasi peristiwa tersebut di kepalaku, lalu menuangkannya menjadi lirik. Harapanku, lagu ini dapat menjadi suara bagi mereka yang mungkin sulit menyampaikan apa yang mereka rasakan.”

Pengerjaan “Elegi” dimulai awal September 2024. Lewat dua pertemuan awal, Kingkong Milkshake langsung tancap gas untuk workshop dan rehearsal yang berlangsung sampai Oktober.

Lagu ini direkam di studio Vamos Records, Malang, dengan bimbingan produser sekaligus sound engineer Yasa Wijaya.

“Workshop lagu Elegi kami mulai dari awal bulan September 2024. Setelah dua kali meeting, kami langsung melanjutkan dengan membuat demonya dan rehearsal hingga bulan Oktober 2024 awal. Setelah rehearsal, di bulan Oktober pula kami rekaman lagu tersebut,” ujar Saddad.

Namun, prosesnya nggak selalu mulus. Band ini menjajal pendekatan berbeda dalam menciptakan “Elegi”.

“Biasanya metode yang kami pakai adalah dengan modal lagu yang sudah direncanakan di dalam kepala, baru kami mulai workshop. Akan tetapi, untuk single ini kami coba mulai semuanya dari nol tanpa membawa ide sebelumnya. Itu pengalaman baru bagi kami,” tambahnya.

Sebagai single tutup tahun, “Elegi” jadi pengantar proyek besar Kingkong Milkshake, yaitu album panjang kedua yang dijadwalkan rilis 2025. Meski dibuat dalam waktu singkat, band ini tetap berkomitmen menghadirkan karya yang menyuarakan realitas modern dengan pendekatan yang menyentuh dan relevan.

“Melalui “Elegi”, kami ingin memberikan pesan bahwa kita semua bisa bangkit dari luka, apa pun bentuknya,” tutup Saddad.

SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Kolab

Single: “Pegang Kendali” – JESENN, Indahnya Mencintai Diri Sendiri

17 May 2025
Kolab

Single: “Give You All” – lightcraft, Lagu Cinta Bernuansa Tak Biasa

16 May 2025
Kolab

Single: “Bertahan” – Inveigh, Keluh Kesah Pekerja yang Sedang Jenuh

12 May 2025
Kolab

Pameran: Void/Vision 2025, Kolaborasi Seni Digital Audio Visual

12 May 2025
Next Post

Rekap 2024: Huru-Hara Khazanah Film Internasional

Konon Katanya Selera Musik Mentok di Usia 30-an, Emang Iya?

Single Baru: "The Society" dari Holy City Rollers, Masih Bernuansa Kritik

EP Baru: Prefiks dari Buai, Pijar Asa Musik Alternatif Surabaya

Please login to join discussion

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About
  • Contact

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com