T. Rucira kembali menyapa pendengar dengan single terbarunya berjudul “Byar”, sebuah refleksi puitis tentang pencarian tanpa akhir yang, pada akhirnya, berlabuh pada satu hal: diri sendiri.
Lewat “Byar”, T. Rucira menyuarakan kegelisahan banyak orang, tentang keinginan untuk menemukan seseorang yang bisa mengisi kekosongan, yang bisa hadir dan menetap.
Pencarian itu membawa kita ke mana-mana: ke kantor, kafe, konser, bahkan ke dating apps. Ketakutan akan kesendirian sering kali mendorong kita untuk jungkir balik mencari rasa utuh dari sosok lain.
Namun, realitanya tak selalu sesuai harapan. Orang bisa pergi, berubah pikiran, berbohong, atau menyimpan sisi-sisi yang tak pernah benar-benar kita mengerti. Dan saat semua itu hilang, apa yang tersisa?
“Byar” hadir sebagai pernyataan yang tenang tapi tegas—bahwa tak masalah jika semuanya runtuh.
“‘Biar badai menderai’, ‘biar dunia mencela’—gak apa-apa. Gue punya diri sendiri,” begitu pesan yang ingin disampaikan Rucira. “Di antara gemuruh semua orang, ‘Byar’ adalah sebuah pernyataan bahwa tak perlu selalu ikut dalam kegaduhan.”
Dengan aransemen yang membebaskan dan lirik yang mengalir seperti suara hati, “Byar” (yang diambil dari kata “biar”) memotret perasaan kacau. Seperti suara yang terpecah dan berserakan, tapi perlahan menemukan bentuknya sendiri.
Single ini bukan hanya lagu, tapi juga ruang untuk menenangkan diri, membiarkan semua rasa lewat tanpa perlu ditahan. Lagu ini mengajak kamu untuk pasrah tanpa menyerah, diam tanpa kalah.
“Byar” sudah tersedia di semua platform streaming digital. Dengarkan, resapi, dan biarkan dirimu hanyut dalam suara-suara yang berserakan—yang pada akhirnya selalu kembali ke satu pusat: diri sendiri.