Wednesday, May 21, 2025
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
Adebolo

Single: “All I Do” – Adebolo, Tentang Perjuangan Cinta dan Luka yang Belum Pulih

by Musik Indonesia
26 April 2025
in Kolab
A A
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Setelah merilis tiga single sebelumnya, “Better Than Me” dan “What a Dumb” di 2023, serta “Series” di 2024, Adebolo kembali menghadirkan karya terbarunya. Single berjudul “All I Do” resmi dirilis pada 25 April 2025.

Membawa tema perjuangan cinta yang tulus, bahkan ketika luka dari masa lalu belum sepenuhnya sembuh.

“All I Do” menggambarkan kisah seorang laki-laki yang rela melakukan apa pun demi kebahagiaan pasangannya. Namun, perjuangan itu tak selalu berjalan mulus. Lagu ini menyentuh sisi emosional hubungan, terutama saat harus menghadapi pasangan yang masih dibayangi trauma masa lalu.

“Lagu ini adalah cerita seorang laki-laki yang rela melakukan apapun demi memberikan rasa bahagia bagi pasangannya, meskipun dalam cerita ini tersirat bahwa sang pasangan memiliki trauma masa lalu yang membuatnya perlu waktu dalam meyakini cinta baru dari laki-laki tersebut,” jelas Adebolo.

“Mungkin agak terlihat menyedihkan, tapi ketika semua hal kita kerahkan dengan tulus, meskipun jatuh bangun, pasti nantinya akan ada balasan kebahagiaan yang datang cepat ataupun lambat,” katanya.

Cerita dalam “All I Do” juga bukan sekadar fiksi. Adebolo mengaku, lagu ini berangkat dari pengalamannya sendiri. Ia pernah berada di posisi yang sama—berjuang dalam hubungan hingga akhirnya tiba di titik bersyukur dan bahagia.

“Naik turun pun terjadi dalam menjalani sebuah hubungan, apa lagi dengan ada pada kondisi dimana setiap manusia perlu ‘selesai’ dengan dirinya masing-masing, akan memberikan sensasi fluktuasi dalam sebuah hubungan,” tutur Adebolo.

Menariknya, proses kreatif lagu ini dimulai dari ketertarikan Adebolo pada musik Tori Kelly. Ia mengulik beberapa notasi dari lagu-lagu sang solois, lalu mengembangkannya menjadi pola musikal yang kini terdengar dalam “All I Do”.

Proses produksinya pun terbilang singkat. Hanya butuh empat hari sejak draft rekaman hingga finalisasi lagu, di luar tahap mixing dan mastering.

Lagu ini ditulis oleh Ade Dewantara Wibowo (Adebolo) bersama Benny K Wijaya yang juga terlibat dalam aransemen. Produksi dikerjakan oleh Rama Satia dan Benny K Wijaya, dengan mixing dan mastering ditangani Rama di Sunrise Musikindo Recording Studio. Seluruh proses berada di bawah koordinasi Adebolo & Team.

“Untuk penggarapan lagu ini sendiri cenderung singkat karena saat record sudah ada draft. Jadi tinggal finishing aja, sekitar 4 hari,” ujar Adebolo.

“All I Do” juga akan dirilis bersamaan dengan video klip. Bukan satu-satunya rilisan, Adebolo sudah menyiapkan beberapa karya lain yang nantinya akan menuju pada perilisan album penuh.

“Akan ada beberapa single lagi, entah 1-2 single kemudian langsung rilis album. Kebetulan di sela-sela kesibukan memasak saya, saya masih sempat memasak di dapur rekaman. Sementara yang sudah jadi baru 4 lagu pertama,” kata Adebolo.

“All I Do” kini sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform.

SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Kolab

Single: “Pegang Kendali” – JESENN, Indahnya Mencintai Diri Sendiri

17 May 2025
Kolab

Single: “Give You All” – lightcraft, Lagu Cinta Bernuansa Tak Biasa

16 May 2025
Kolab

Single: “Bertahan” – Inveigh, Keluh Kesah Pekerja yang Sedang Jenuh

12 May 2025
Kolab

Pameran: Void/Vision 2025, Kolaborasi Seni Digital Audio Visual

12 May 2025
Next Post

Single: Prinsa Mandagie Gambarkan Kisah Patah Hati Lewat “Bertahan Sendiri” 

Single: “Melancholies Reminisces” - Stravin feat. Nurra, Tenggelam dalam Overthinking 

Masih Soal Ijazah, Tapi Kali Ini Milik Karyawan RI Nomor Satu yang Ke-7

Daisy Siap Bikin Malam Jadi Lebih Intim di Kopi Perempat

Please login to join discussion

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About
  • Contact

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com