Dwi Oktavia
Pantai seringkali jadi salah satu destinasi wisata paling menyenangkan untuk berlibur dengan keluarga.
Tapi, pernah tidak, kamu berpikir ada pantai terkotor di dunia ini. Ternyata ada loh pantai terkotor di dunia.
Pantai-pantai ini dinobatkan jadi pantai terkotor karena banyaknya sampah berserakan di sekitar pantai ini.
Lebih parah lagi, ada loh sampah yang sampai menutupi bibir pantai hingga menyebabkan air pantainya keruh dan berbau.
Akibatnya, banyak dari wisatawan menunda kedatangannya ke pantai ini, dan citra negara tempat pantai ini berasal pun jadi tercoreng.
Lalu, di mana letak pantai paling kotor dan tercemar di dunia? Kalau kamu penasaran, simak ulasannya berikut ini:
1. Pantai Kamilo, Hawaii, Amerika Serikat
Dulunya sangat indah, tetapi kini berubah dan dijuluki sebagai “pantai plastik”.
Pasalnya pantai yang terletak di daerah pedesaan Pulau Besar Hawaii, Pantai Kamilo ini, sekarang berubah jadi gurun sampah plastik terkotor di dunia.
Banyak ditemukan ribuan pon detritus buatan manusia, mulai dari sikat gigi, botol detergen, hingga botol air.
Limbah-limbah itu ternyata datang dari negara tetangga, seperti Jepang dan Rusia, karena posisi pantai ini yang berdekatan dengan Great Pacific Garbage Patch, yakni area yang punya tekanan tinggi dan mampu menggiring sampah-sampah untuk singgah ke pantai Kamilo.
Awalnya sampah di pantai ini ditemukan oleh ahli kelautan dan kapten perahu Charles J. Moore, tahun 1997, bahkan sebagian besar sampah di pantai ini sangatlah kecil, sampai ada yang jadi butiran-butiran lembut dan sulit dilihat dengan mata telanjang.
2. Pantai Guanabara Bay, Rio de Janeiro, Brasil
Terletak di teluk Guanabara, awalnya pantai ini adalah pantai terkenal di Brazil. Karena terkenal, pantai ini pun jadi tempat Olimpiade Musim Panas 2016 dan mendapat perhatian khusus dari media.
Secara tak langsung, pantai ini pun didatangi oleh Associated Press untuk melakukan penyelidikan terhadap air di pantai ini.
Betapa mengejutkannya, ternyata air di teluk ini mengandung virus dan bakteri berbahaya.
Bahkan, air di teluk ini digadang-gadang lebih berbahaya dari pada kotoran manusia.
Saking berbahayanya air pantai ini, dikabarkan jika ada seseorang yang tidak sengaja meminum airnya walaupun hanya 3 sendok saja, 99% kemungkinan orang itu akan mengalami infeksi pencernaan.
3. Pantai El Gringo, Bajos de Haina, Republik Dominika
Pantai ini terletak di Republik Dominika, dan dinobatkan sebagai rumah zat kimia paling berbahaya di dunia.
Kenapa demikian, karena rata-rata sampah di pantai berupa zat kimia dari limbah farmasi dan kilang minyak.
Pencemaran ini disebabkan oleh pabrik lokal yang membuang limbahnya langsung ke pantai, seperti limbah zat beracun yang mengandung banyak formalin, timbal, amonium, asam sulfat, dan zat bahaya lainnya.
Alhasil, saat di teliti oleh organisasi nirlaba asal New York “Pure Earth”, ditemukan berbagai macam jenis sampah berbahaya dalam pantai ini.
4. Pulau Juhu, Mumbai India
Siapa yang tak tahu negara ini, “India”. Negara yang dikenal dengan film Bollywoodnya yang terkanal ternyata punya pantai terkotor di dunia.
Berhias air limbah serta sampah plastik, pantai Juhu yang terletak di Mumbai, ini masuk dalam kategori pantai terkotor di dunia.
Bahkan, air di pantai ini mengandung bakteri coliform fecal, yang jadi sumber penyakit usus, demam tifoid, dan hepatitis A.
Selain dihuni bakteri berbahaya, kualitas air di pantai ini pun buruk setelah airnya tercemar limbah dari pemukiman kumuh yang ada di sekitar pantai.
5. Pantai Serendipity, Sihanoukville, Kamboja
Siapa sangka Kamboja turut menunjang deretan pantai terkotor di dunia.
Pasalnya, di tahun 2016, US News and World Report ini melayangkan peringkat kepada Kamboja sebagai negara dengan predikat garis pantai terkotor di dunia.
Bukan tanpa alasan, predikat ini diberikan berdasarkan tumpukan sampah yang dikumpulkan sukarelawan International Coastal Cleanup.
Rata-rata relawan bisa mengumpulkan 1.072 buah sampah setiap harinya. Sangat fantastis bukan, bahkan sampah di negara ini tak jauh beda dari negara Albania, dengan jumlah sampah sekitar 877 buah per mil garis pantainya.
