• About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten
Friday, December 19, 2025
hipkultur.com
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
hipkultur.com
No Result
View All Result
Home Kolab

EP: “Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali”, Tribute untuk Band-Band Idola

Musik Indonesia by Musik Indonesia
4 September 2025
in Kolab
0
Salute from Pee Wee Gaskins.

Salute from Pee Wee Gaskins.

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Pee Wee Gaskins comeback setelah resmi bergabung dengan label WeCord Evermore. Dochi, Sansan, Ayi, Omo, dan Aldy langsung tancap gas dengan merilis mini album berjudul Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali.

Proyek ini menjadi kelanjutan dari EP Salute to 90’s (2018), namun kali ini mereka memperluas konsepnya.

Lima lagu populer lintas era dipilih untuk dibawakan ulang dengan sentuhan khas PWG: “Piknik 72” (Naif) rilis 29 Agustus, “Terbang” (Gigi) rilis 5 September, “Aku Ingin” (/Rif) rilis 12 September, “Bermimpi” (Base Jam) rilis 19 September, dan “Konservatif” (The Adams) rilis 26 September.

“Ini memang tribute untuk band-band yang kami idolakan sejak dulu. Pemilihan lagunya kami diskusikan berlima bersama tim label,” ujar Ayi.

Meski proses produksi hanya memakan waktu sekitar 1,5 bulan, perjalanan menuju rampungnya album ini tetap penuh cerita. Omo menambahkan, “Ada beberapa lagu yang seharusnya jadi pilihan kami, tapi tidak mendapat izin dari penciptanya. Jadi kami harus mencari alternatif lain.”

Menurut Aldy, kerja sama dengan WeCord Evermore membuat pengerjaan album terasa lebih ringan. Tim label membantu dari sisi pemilihan lagu, perizinan, hingga proses rekaman.

Keputusan merilis EP, bukan single, juga bukan tanpa alasan. “Proyek ini memang meneruskan Salute to the 90’s. Rasanya tanggung kalau hanya mengeluarkan satu lagu, sementara banyak yang ingin kami eksplorasi. Jadi lima lagu sekaligus lebih pas,” jelas mereka.

Meski diaransemen ulang sesuai napas PWG, kelima lagu ini tetap menjaga esensi originalnya. “Kami menambahkan synthesizer sebagai benang merah, tapi tetap menghormati versi aslinya. Harapannya, generasi sekarang bisa mengenal karya-karya ikonik ini lewat aransemen khas kami,” kata Sansan.

Bagi Dochi, EP ini sekaligus bentuk penghormatan personal terhadap band-band idola mereka.

“Band-band ini sudah menyalakan semangat bermusikku sejak awal. Bisa membawakan lagu mereka lagi membuatku bangga. Semoga juga bisa memperluas jangkauan pendengar Pee Wee Gaskins,” tutupnya.

EP Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital mulai 29 Agustus, dengan perilisan track baru setiap minggunya.

Tags: musikmusik rockmusisipunk rock
Previous Post

Single: “Temukan Bahagia”, OKAAY Ajak Buka Lembaran Baru Usai Perpisahan

Next Post

Creepypasta, Cerita Horor Tular-Menular yang Jadi Urban Legend Digital

Next Post
Ilustrasi creepypasta

Creepypasta, Cerita Horor Tular-Menular yang Jadi Urban Legend Digital

Please login to join discussion

Daftar Putar

Recent Comments

  • Bachelor of Physics Engineering Telkom University on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • Ani on Simak Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Berikut Ini
  • About Us
  • Beranda
  • Indeks
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Konten

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.