Uni Eropa
Setiap lima tahun, warga Uni Eropa (UE) berpartisipasi dalam pemilihan untuk memilih perwakilan mereka di Parlemen Eropa (PE), satu-satunya majelis transnasional yang dipilih secara langsung di dunia. Pemilihan ini berlangsung serentak di 27 negara anggota UE.
Anggota Parlemen Eropa (MEP) membentuk dan menetapkan undang-undang baru yang mengatur berbagai aspek kehidupan di UE mulai dari layanan kesehatan hingga ketenagakerjaan.
MEP juga memilih Presiden Komisi Eropa, yang saat ini Ursula von der Leyen, presiden perempuan pertama UE.
Pemilihan rencananya dilaksanakan dari tanggal 6 sampai 9 Juni 2024. Hari pemilihan dibagi antara negara-negara.
Misalnya, Belanda mengadakan hari Kamis, Prancis gantian di hari Minggu.
Sebanyak 720 MEP akan terpilih. Sementara anggota partai politik nasional juga bisa bersaing.
Beberapa isu kunci pemilihan PE ini meliputi kebijakan iklim, hukum imigrasi, keamanan dan pertahanan.
Terutama di tengah konflik-konflik ganda yang melanda dunia, mulai dari Timur Tengah sampai perang Rusia – Ukraina.
Amerika Serikat
Tanggal 5 November 2024 nanti, Amerika Serikat akan memilih Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, dan sepertiga kursi Senat.
Pemilihan presiden tahun ini akan mempertemukan kembali Joe Biden (Partai Demokrat), Presiden Amerika sekarang, dengan Donald Trump (Partai Republik), yang dikalahkannya empat tahun lalu.
Trump memiliki keunggulan besar atas saingan Republiknya, Ron DeSantis dan Nikki Haley. Meskipun dia lagi mendapat beberapa dakwaan karena absen dari semua debat Republik selama ini.
Popularitas Trump di kalangan Republik tetap kuat karena dia telah membangun kembali Partai Republik.
Ditambah lagi, sebagian kelas pekerja kulit putih disebut meninggalkan Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Republik.
Hasil pemilihan Amerika bisa jadi akan memengaruhi dunia. Seperti apa? kita lihat saja.
Ghana
Ghana akan melaksanakan pemilu 7 Desember untuk memilih anggota parlemen negara dan penerus Presiden Nana Akufo-Addo dari New Patriotic Party (NPP).
Akufo-Addo dari NPP sayap kanan dan konservatif liberal dilantik sebagai presiden pada tahun 2017 setelah memenangkan pemilihan 2016.
Dia menang lagi pada 2020 dan dilantik untuk masa jabatan keduanya pada 2021.
Dalam kedua pemilihan tersebut, dia berusaha keras mengalahkan John Mahama dari National Democratic Congres (NDC).
Setelah pemilihan 2020, Mahama menolak hasilnya dan mengajukan petisi di Mahkamah Agung.
Mahama, yang menjadi presiden Ghana dari 2012 hingga 2017, kembali mencalonkan diri tahun ini tetapi bukan melawan Akufo-Addo karena konstitusi melarangnya mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.
Sebaliknya, NPP memilih Wakil Presiden Mahamudu Bawumia setelah ia memenangkan pemilihan internal.
Bawumia akan menjadi orang pertama dari utara dan Muslim yang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden di bawah NPP, gerakan yang didominasi oleh etnis Akan.
Negara pengekspor emas dan kakao di Afrika Barat saat ini menghadapi ketidakstabilan ekonomi terburuk dalam beberapa tahun. Inflasi ada di level rekor 50,3 persen, tertinggi dalam 21 tahun.
Belanja pemerintah selama pandemi menciptakan utang publik yang tinggi mencapai $48,9 miliar pada September. Mewakili 76 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Presiden terpilih selanjutnya akan menghadapi tantangan untuk mengatasi krisis ekonomi Ghana.
Tambahan info, jadwal pemilu di dunia tahun 2024, menurut National Democratic Institute, International Foundation for Electoral Systems, dan Anchor Change, dan diurutkan berdasarkan populasi menurut proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa bisa dicek di link ini.
