Setelah vakum sekitar setahun, Vintonic, trio elektro-pop akhirnya kembali menghiasi blantika musik Indonesia. Lewat single berjudul “Semesta Asmara”, mereka menghadirkan nuansa city pop era 80-an berpadu sentuhan R&B dan melodi soulful yang memikat. Lagu ini nggak sekadar jadi bukti eksistensi di industri, tetapi juga menandai langkah baru bersama RCD Records, label yang kini menaungi mereka.
Sejak awal, Vintonic dikenal karena karakter musiknya yang unik, perpaduan synth retro yang lembut, groove yang mengalun mulus, serta nuansa soundtrack anime yang menghadirkan nostalgia. Kini, “Semesta Asmara” mengusung semua unsur tersebut, menawarkan emosi dan romansa.
Lebih dari sekadar lagu, lirik puitisnya menggambarkan kerinduan, daya tarik yang kuat, serta euforia cinta yang sedang berkembang.
“Lagu ini menangkap gejolak perasaan yang muncul saat jatuh cinta, ketika semuanya terasa magis dan berkilauan,” ungkap Vintonic.
Produksi lagu ini melibatkan talenta-talenta terbaik. Ravin Kalindra, Nicho Benito, dan Heston Prasetyo menjadi otak di balik aransemen yang begitu imersif. Sementara itu, sentuhan drum dari Dimas Poncodiwiryo, terompet oleh James Yornan, serta harmoni vokal Mandy Robins, menambah kedalaman lagu.
Mixing oleh Heston Prasetyo dan mastering oleh Dimas Pradipta memastikan setiap frekuensi mengalun dengan sempurna. Asisten produser Christian Saerang juga turut serta dalam mengasah detail produksi agar semakin kaya emosi.
Comeback Vintonic nggak cuma soal lagu baru, tapi juga bangkitnya visi artistik Vintonic. Dengan estetika retro-futuristik yang kental, mereka siap menyuguhkan pengalaman audio-visual yang lebih sinematik dan menggugah.
“Musik adalah cara kami menyampaikan perasaan. Seperti cinta, emosi dapat diungkapkan dalam berbagai bahasa, dan kami percaya bahwa musik adalah bahasa universal untuk menceritakan kisah-kisah itu,” ujar Vintonic.
Selain itu, “Semesta Asmara” juga menjadi bagian dari kampanye Energetic Love Story, gerakan yang bertujuan untuk menghadirkan perspektif baru tentang bagaimana musik modern menggambarkan kisah cinta. Merayakan perasaan, energi, dan gairah yang dituangkan dalam setiap nada dan lirik.
Bagi RCD Records, “Semesta Asmara” sekaligus jadi pernyataan label yang berambisi membentuk identitas musiknya sendiri.
“Rilisan ini adalah tonggak penting bagi kami. Bukan hanya sebagai comeback yang sangat dinantikan dari Vintonic, tetapi juga sebagai bukti dari visi dan identitas yang kami bawa dalam industri musik,” ungkap perwakilan RCD Records.
Mereka juga menegaskan bahwa “Semesta Asmara” baru permulaan. RCD sudah menyiapkan berbagai proyek menarik, bekerja sama dengan berbagai artis lintas genre.
“Kami ingin menghadirkan katalog musik yang beragam namun tetap utuh, sesuatu yang dapat menyentuh hati pendengar dan membentuk arah baru bagi industri musik,” tambahnya.