Tutus Thomson merilis single terbarunya berjudul “Radiance”. Lagu ini hadir sebagai pengingat bahwa harapan, doa, dan pikiran positif bisa jadi cahaya untuk melewati segala tantangan dalam hidup.
Lewat “Radiance”, Tutus membawa pendengarnya menjelajahi ruang angkasa, bukan secara harfiah, tapi melalui atmosfer musik yang penuh gema, dentuman bass yang membara, dan lirik yang menyuarakan keyakinan akan masa depan. Lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang yang memilih untuk tetap optimis di tengah berbagai rintangan hidup.
“Saya ingin lagu ini menjadi sumber kekuatan bagi siapa saja yang mendengarnya. Kadang kita lupa bahwa doa, pikiran positif, dan berusaha menjadi lebih baik bisa menjadi energi besar dalam menghadapi hidup,” kata Tutus.
Terinspirasi dari pengalaman pribadi, “Radiance” jadi semacam doa yang dikirimkan lewat nada dan suara. Tutus ingin menyampaikan bahwa tiap orang memiliki cahaya di dalam dirinya untuk terus melangkah.
Secara musikal, “Radiance” memadukan berbagai elemen genre yang mungkin terdengar tak biasa namun terasa pas di telinga. Aransemen lagu ini menggabungkan nuansa hyper-pop, sentuhan trance, dan warna pop-punk menjadi satu. Tutus bahkan menyebut karyanya kali ini sebagai lagu bergenre space punk pertamanya.
Di balik genre yang eksperimental itu, produksi musik “Radiance” tetap terasa matang. Vokal emosional Tutus jadi sorotan utama, membawa pesan lagu dengan intensitas yang kuat namun tetap hangat.
Single ini kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Lewat “Radiance”, Tutus Thomson ingin menyebarkan cahaya bagi siapa pun yang sedang berjalan dalam gelap—bahwa masa depan bisa tetap bersinar selama kita percaya dan berusaha.