Setelah debut dengan “321 (I’m Callin)” tahun lalu, Cécil membuka tahun 2025 dengan sesuatu yang fresh, single kedua berjudul “Is It Love?”. Lagu ini tetap membawa identitas hip-hop yang kental, tetapi kali ini lebih playful meski mengangkat tema yang agak galau—tentang hubungan satu arah yang bikin bertanya-tanya.
Dibantu oleh Gamaliel Abram Pradipta di bagian musik, Cécil meracik liriknya sendiri, yang ternyata berasal dari pengalaman pribadinya saat mempertanyakan sikap orang-orang terdekatnya.
“Kalau diibaratkan, mungkin aku seperti bertanya kepada mereka: jadi, sebenarnya kamu itu beneran sayang, cinta, dan peduli sama aku atau cuma nyari aku di saat sedang butuh aja? Jadi, lagu ini seperti pelampiasan dari pertanyaan-pertanyaan yang selalu berputar di kepalaku,” jelas Cécil.
Bukan hanya pasangan, pemilik nama lengkap Novi Christiany Yang ini juga merasa fenomena tersebut sering terjadi dalam pertemanan.
“Kadang kita punya kan teman yang suka nge-chat saat sedang butuh, lagi sedih, atau kesepian. Tapi, begitu lagi senang, kita ditinggal. Jadi, bisa dibilang, pasangan dan teman seperti inilah yang “membantu” aku menciptakan lagu “Is It Love?” ucapnya.
Buat merangkum esensi lagu ini, Cécil memilih tiga kata kunci: hubungan, bingung, dan rasa percaya diri.
“Jelas, lagu ini menggambarkan sebuah hubungan yang seharusnya berjalan dua arah. Tapi, itu sama sekali tidak terjadi. Selanjutnya, kata “bingung” mewakili kebingunganku pada pasangan atau teman yang tega bersikap seperti ini, hal yang seharusnya tidak dilakukan orang yang kita anggap penting dalam hidup kita. Terakhir, adalah “rasa percaya pada diri sendiri (self confidence)”. Ini adalah titik saat kita merasa sudah lelah dengan semuanya dan lebih memilih untuk percaya pada diri sendiri daripada percaya dengan orang lain dan mulai menjaga jarak karena hanya dicari kalau butuh aja,” ia menjelaskan.
Menulis lirik untuk single ini ternyata bukan perkara sulit bagi Cécil. Kebiasaan journaling-nya bikin proses kreatif berlangsung cepat.
Cuma butuh waktu sehari buat merampungkan lirik. Setelah itu, tahap produksi seperti recording dan mixing memakan waktu sekitar dua sampai tiga bulan sebelum lagu siap rilis Januari ini.
Meski terbiasa membuat lagu berbahasa Inggris, kali ini ia menghadapi tantangan dalam menyanyikan lirik dalam bahasa Indonesia.
“Aku suka belibet kalau harus menyanyikan lirik dalam bahasa Indonesia karena sudah terbiasa memakai bahasa Inggris. Tapi di situlah aku merasakan tantangannya: bagaimana cara melafalkan dengan baik hingga makna lagu ini bisa tersampaikan dan dipahami oleh para pendengarku,” katanya.
Meski mengusung tema galau dan penuh pertanyaan, “Is It Love?” tetap dikemas dengan vibe yang fun dan up-beat.
“Melalui lagu ini, aku ingin menghadirkan vibe yang fun dan seru meski ada banyak pertanyaan yang berkecamuk tentang sikap si dia. Daripada nangis atau kesal sendiri, lebih baik kita jogetin dan ketawain aja. Jadi, “Is It Love?” juga menjadi pengingat untuk tidak terjebak di situasi yang sama terus-menerus. Jangan ngejar-ngejar atau kontak dia lagi kalau tahu bahwa dia hanya menghubungi kita di saat butuh aja. Ingat, kita itu berharga dan tidak pantas diperlakukan seperti itu,” papar Cécil.
Dibandingkan single sebelumnya, “321 (I’m Callin)”, lagu ini lebih menonjolkan permainan nada dibanding kuantitas rap. “Menurutku, “321 (I’m Callin”) pada dasarnya lebih ke lagu yang bernyanyi, tapi kalau “Is It Love?” itu seperti mengeluarkan unek-unek yang selama ini aku pendam sehingga terasa lebih lega,” jelasnya.
Masuk ke tahun 2025, Cécil punya harapan besar untuk kariernya.
“Aku ingin agar para pendengarku tidak hanya di Indonesia, tapi bisa merambah ke mancanegara. Selain itu, aku ingin banget bisa main ke kota-kota yang belum pernah aku datangi dan ngobrol langsung dengan para pendengar musikku. Semoga itu bisa terlaksana di tahun mendatang, doakan ya,” ungkapnya.
Menariknya, “Is It Love?” juga menjadi ajang kolaborasi Cécil dengan brand sepatu Asics. Tidak hanya mendapat dukungan dari brand tersebut, Asics juga terlibat dalam pembuatan video musiknya. Mereka menghadirkan sejumlah penari kontemporer yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan brand ini, memperkaya video dengan sentuhan artistik yang dinamis.
Single terbaru Cécil Yang, “Is It Love?”, bisa didengar di platform musik digital mulai 31 Januari, sementara video musiknya tayang di YouTube pada 1 Februari 2025. Siap-siap joget dan ketawa bareng lagu ini!