Holy City Rollers adalah grup musik Rock‘n’Roll asal Jakarta yang sudah berkiprah sejak 2004. Dengan sound retro yang menggabungkan elemen Pop era 60-an hingga 2000-an, mereka berhasil nyuri perhatian dengan gaya bermusik yang nggak lekang waktu. Apalagi mereka juga punya lirik-lirik kuat yang kerap membahas tema sosial, mulai dari isu perkotaan hingga kebebasan individu.
Debut album First Chapter of Allordia (2008), jadi titik awal kesuksesan grup ini. Lagu-lagu seperti “Hook Up” dan “Kingdom of Allordia” menghadirkan cerita-cerita yang relevan. Album ini bikin nama mereka melesat, dengan undangan tampil di berbagai festival musik, baik di dalam maupun luar negeri.
Setelah beberapa tahun berkarya, Holy City Rollers milih hiatus. Tapi mereka balik lagi pada tahun 2019, manggung sekaligus merilis single “Chivalry”, disusul EP Evolve (2021) yang memuat lagu-lagu seperti “Blister” dan “Sunset”. Evolve jadi bukti bahwa mereka masih punya semangat besar untuk menciptakan musik yang relevan.
Kini, di tahun 2024, Holy City Rollers kembali lewat single baru “The Society”. Kabarnya lagu ini bakal masuk katalog album baru mereka yang akan segera dirilis.
Single ini, menurut mereka, adalah respons terhadap berbagai fenomena sosial yang terjadi saat ini, terutama ketidakadilan yang kerap kali dilegitimasi demi keuntungan pribadi.
“Lagu ini bicara tentang bagaimana norma dan kebenaran sering diputarbalikkan. Entah itu di ranah politik atau media sosial. Kami ingin pendengar sadar bahwa ada kepalsuan di sekitar kita, dan penting untuk melawan itu demi perubahan yang lebih baik,” ujar salah satu anggota Holy City Rollers dalam sebuah wawancara.
Holy City Rollers memang dikenal sebagai band yang musiknya mengandung pesan-pesan kritis. Lewat “The Society”, mereka mengajak pendengar agar lebih kritis terhadap situasi sosial dan berani bertindak untuk kebenaran. Ini konsisten dengan visi mereka sejak awal berdiri.