Mote Soundsystem, trio dub reggae asal Surabaya kembali hadir dengan karya baru bertajuk “Rayakan Bebas” yang membawa nuansa unik dari “Heaviest Dub from The East“. Lewat single ini, mereka mengangkat realita kota yang tampak normal, namun penuh kerumitan tersembunyi. Mengajak pendengarnya berdansa dan melupakan sejenak tekanan hidup, lagu ini menjadi semacam pengingat untuk merayakan kebebasan dalam kehidupan sehari-hari yang sering terabaikan.
“Rayakan Bebas” adalah rilisan pertama mereka setelah EP Voyager (2023) dan beberapa remix kolaboratif bersama Dongker dan Drizzly. Kali ini, mereka memperkenalkan Adzil Noisynoise, musisi sekaligus komposer baru dalam Mote Soundsystem yang ikut dalam proses komposisi dan aransemen single ini.
Dalam proses produksi “Rayakan Bebas,” Iddo mengisi bass, gitar, serta vokal, sementara Arsyad menyumbang permainan perkusi dan berperan dalam produksi bersama Adzil. Ketiganya aktif dalam proses mixing, sementara mastering diserahkan kepada Adzil.
Semua proses dikerjakan di Modernheads Studio, tempat Mote Soundsystem menyatukan visi musikal mereka buat single ini. Selain format audio, mereka juga menghadirkan video musik yang disutradarai oleh Arsyad, berikut T-Shirt eksklusif yang didesain oleh Iddo sebagai bagian dari rilisnya.
Single ini resmi diluncurkan pada 1 November 2024 di seluruh platform streaming musik, termasuk video musik perdana di kanal YouTube Mote Soundsystem. Sementara merchandise eksklusif berupa T-Shirt sudah tersedia dalam sistem pre-order sejak 26 Oktober 2024, yang bisa dipesan melalui akun Instagram resmi mereka.
Mote Soundsystem terus membangun identitas mereka sebagai pengusung “Heaviest Dub Sound From The East,” menggabungkan kultur musik Jamaika dengan eksplorasi bunyi, genre, dan efek suara. Melalui “Rayakan Bebas”, mereka mengundang para pendengar untuk melepaskan diri sebentar dan merayakan kebebasan dari berbagai ilusi masalah kota.