Unit rock-alternatif asal Magelang, Epitychia, menutup tahun 2024 dengan meluncurkan single anyar, bertitel “Jiwa”. Ini mungkin akan jadi sinyal gebrakan mereka tahun depan.
Band ini relatif produktif dalam berkarya. Sepanjang 2024 saja, mereka sudah merilis Jeruji Berkarat, EP berisi empat lagu. Plus satu single yang sengaja dilepas akhir tahun ini, “Jiwa”.
Single “Jiwa” merupakan refleksi atas perjalanan batin manusia yang terus berkembang. Selalu belajar, dan menemukan makna dalam setiap langkah kehidupan. Liriknya lugas dan menyentuh hati, gaya khas Epitychia yang sederhana tapi penuh makna.
Epitychia, yang digawangi oleh Riyan Danu (gitaris dan vokalis), Niko Zun (bassis dan vokalis), serta Bagus Munir (drummer dan perkusionis), tampak nggak pernah kehilangan gairah untuk berkreasi. Dan “Jiwa” semakin memantapkan eksistensi Epitychia di kancah musik.
Melihat perjalanan diskografi mereka, mulai dari single Fenomena (2020) hingga EP Jeruji Berkarat (2024), jelas bahwa Epitychia terus membangun pondasi yang kuat dalam dunia musik. Tahun depan, 2025, sepertinya akan jadi babak baru penuh gebrakan yang nggak terduga dari mereka.
