in

Serba-Serbi Menabung di Bank, Apa Benar Menguntungkan?

Ilustrasi menabung di bank (dok: presmedia.id)
Ilustrasi menabung di bank (dok: presmedia.id)

Tabungan adalah rekening deposito berbunga, dipegang di bank atau lembaga keuangan lainnya. Meski secara umum tingkat bunganya tergolong kecil, tabungan bank memberikan keamanan yang tak dimiliki jenis simpanan lain. Itulah yang membuatnya jadi pilihan banyak orang.

Rekening tabungan mungkin membatasi penarikan dana, tetapi fleksibilitasnya cukup ideal untuk kebutuhan darurat dan simpanan jangka pendek. Sisa gaji yang tak terpakai pun akan lebih berguna jika disimpan lewat bank, dengan memanfaatkan bunga yang dihasilkan, meski nominalnya sedikit.

Rekening Tabungan Juga Bekerja

Memangnya dari mana bank mendapatkan dana untuk memberikan pinjaman? Ya, salah satunya adalah dari tabungan para nasabahnya.

Bank dan berbagai jenis lembaga keuangan yang memiliki produk tabungan, memanfaatkan dana simpanan nasabah itu untuk mencairkan pengajuan kredit. Sebagai imbalannya, bank memberikan tambahan dana senilai beberapa persen dari total isi rekening tabungan, yang dikenal dengan sebutan bunga.

Tingkat bunga rekening tabungan amat bervariasi, nasabah tidak bisa menentukan sendiri. Hanya lembaga keuangan tempatmu menyimpan dana yang berhak melakukannya. Meskipun demikian, mereka juga tidak sembarangan mengubah tingkat bunga.

Ada beberapa kondisi yang memengaruhi tingkat suku bunga tabungan, di antaranya:

1. Pemerintah

Pemerintah melalui departemen keuangan dan bank sentral menjadi satu-satunya pihak yang punya wewenang absolut untuk menentukan rentang nilai suku bunga. Haram bagi bank-bank untuk menentukan tingkat bunga di luar batas maksimal dan minimal yang telah ditetapkan pemerintah. Itu berlaku, baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman.

2. Persaingan

Tak cuma dalam hubungan asmara, bank atau lembaga keuangan lain juga saling berlomba untuk merebut hati gebetannya. Bank dan berbagai lembaga keuangan lain, mencoba merebut hati masyarakat yang merupakan calon nasabahnya.

Makin banyak nasabah yang bergabung, tentu semakin bagus untuk kemajuan bisnis sebuah bank. Apalagi kalau nasabah-nasabah itu loyal, pasti akan lebih menguntungkan. Jadi, nggak heran kalau bank menawarkan begitu banyak promo ini dan itu demi menjaring nasabah baru.

3. Kebutuhan

Sebagai usaha layanan keuangan, bank juga membutuhkan dana untuk beroperasi. Penawaran suku bunga yang tinggi, bisa jadi indikasi bahwa sebuah bank sedang memerlukan dana cepat. Ngiler dengan iming-iming tersebut, masyarakat bergabung untuk segera menabung di bank tersebut.

Tapi, bank kok butuh uang ini gimana ceritanya? Ya, pasti ada alasannya. Salah satunya, ketika banyak nasabah yang mengajukan pinjaman. Saking banyaknya, bank bisa saja kekurangan dana untuk bisa mengabulkan permohonan pinjaman nasabah.

Maka, kemudian bank menaikkan bunga simpanan demi menjaring lebih banyak nasabah tabungan. Sebaliknya jika permintaan pinjaman lagi sepi, bank biasanya juga akan mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan suku bunga tabungan.

4. Perlakuan

Produk tabungan tiap-tiap bank dan lembaga keuangan lain nggak cuma satu. Banyak bank memiliki beberapa jenis produk tabungan dengan ketentuan yang juga beda-beda, misalnya tabungan regular dan tabungan prioritas.

Tentu saja, perlakuan bank terhadap nasabah regular dan prioritas akan berbeda. Nasabah prioritas yang tabungannya lebih banyak bisa menikmati bunga yang lebih tinggi, atau terserah bank-nya. Jadi, ini tergantung kebijakan bank masing-masing.

Perubahan dalam tingkat dana federal dapat memicu penyesuaian tingkat deposito oleh lembaga keuangan. Beberapa lembaga menawarkan rekening tabungan berbunga tinggi dengan tingkat bunga yang signifikan lebih tinggi untuk setoran minimum yang lebih besar, yang mungkin layak untuk diteliti.

Plus Minus Simpan Dana Jadi Saldo Tabungan

Lagi-lagi terserah bank. Bank dan lembaga keuangan lain menerapkan aturan khusus untuk rekening tabungan. Ada yang menetapkan saldo minimal, membebankan biaya admin bulanan, atau membatasi jumlah penarikan dana dari tabungan dalam periode tertentu.

Soal metode penyimpanan, nasabah bisa melakukan perubahan, yaitu dari uang fisik menjadi angka saldo lewat berbagai cara. Misalnya, datang langsung menghadap teller bank untuk setor tunai, memakai mesin ATM. Atau transfer angka nominal dari saldo di satu akun ke akun lainnya, tanpa perlu menyulap uang fisik.

Jadi saat memilih produk tabungan, sebaiknya kamu mempertimbangkan mana yang paling fleksibel buatmu. Tapi, sebelum kamu menentukan mau nabung di bank atau di bawah bantal, jangan lupa, perhatikan dulu plus minusnya.