Friday, May 16, 2025
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi

Berbagi Cerita Patah Hati, Solois Anggoro Ari Rilis Single Kedua “Sirna”

by Musik Indonesia
14 May 2024
in Kolab
A A
0
SHARES
7
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Anggoro Ari atau biasa dipanggil Eng adalah seorang solois dari Kota Malang. Mengaku mempunyai hobi bermusik sejak SMP (2012), pria kelahiran Banyuwangi, 20 Juni 2000 ini termotivasi untuk serius berkarya agar bisa memberikan sesuatu hal yang bisa dinikmati bersama.

Tahu 2019, Anggoro mulai mendengarkan musisi seperti Pamungkas, Ardhito Pramono, Kunto Aji, Coldiac dan sejenisnya.

Akhirnya dia mempunyai ketertarikan dalam bermain musik pop-elektronik/sophisti-pop. Sejak saat itulah Anggoro memberanikan menulis lagu. 

Kemudian di tahun 2020, Anggoro berhasil menulis lagu yang berjudul “Sirna” berdasarkan pengalaman patah hatinya sendiri.

Setelah “Sirna”, Anggoro kembali menulis lagu yang berjudul “Berlalu” yang sudah Anggoro rilis bulan Januari 2024 lalu. Namun kenyataannya, lagu kedua malah dirilis dahulu sebelum “Sirna”.  

Single “Sirna” dari Anggoro ini bertema patah hati. Lagu ini menceritakan tentang hubungan seseorang yang sudah lama dan terasa berbeda tidak seperti saat pertama. Dan rasa yang beda itu yang menyebabkan sebuah hubungan itu bisa pupus atau sirna.

Sebelum lagu ini, Anggoro merilis lagu yang berjudul “Berlalu” yang menceritakan tentang proses move on seseorang dari hubungan yang sudah sirna dan seseorang yang tidak akan mengulangi masa lalu.

Kedua lagu ini berhubungan, dimana “Sirna” lebih menceritakan ketika orang itu patah hati sedangkan “Berlalu” menceritakan seseorang itu sudah move on dan tidak akan mengulangi masa lalunya lagi. Dalam hal ini “Sirna” berarti patah hati, “Berlalu” berarti move on.

“Harusnya emang Sirna dulu baru Berlalu, karena dari arti dan maksud lagu harusnya patah hati dulu terus move on. Tapi komposisi lagu lebih dulu Berlalu yang selesai akhirnya Berlalu dikerjakan terlebih dahulu,” tutur Anggoro

Dalam mengerjakan musik “Sirna”, Anggoro dibantu oleh temannya Yusril Ism yang juga berperan sebagai produser dari lagu “Berlalu”.

Sirna sendiri ditulis sebelum single “Berlalu” tetapi karena proses mengkomposisi lagu yang memakan waktu, single “Sirna” baru diproduksi pada Februari 2024 sampai Maret 2024.

“Sirna ditulis tahun 2020 baru bisa diproduksi tahun 2024 ini karena baru menemukan komposisi lagu yang pas. Mulai diproduksi bulan Februari selesai Maret kira kira 1 bulan waktu pengerjaannya,” ujar Anggoro

Mengenai pilihan Anggoro Ari untuk berkolaborasi dengan Yusril Ism adalah karena kedekatan dan chemistry yang dibangun sejak lama. Selain sound engineer dan produser musik di YSRL Studio, Yusril juga merupakan member dari unit folk Kaki Meja. Yusril sendiri berdomisili di Malang sejak kuliah.

“Aku kenal Yusril dari acara musik yang kebetulan juga merupakan solois dan member dari band folk Kaki Meja. Yusril ternyata juga memproduksi lagunya sendiri juga. Dari awal ketemu ternyata selera dan musisi yang disukai sama. Akhirnya, untuk memproduksi musik dan lagu saya lebih gampang ke dia. Dia memproduksi lewat studio dan sekaligus label dia sendiri yang bernama YSRL Studio,” kata Anggoro.

Setelah single “Sirna” ini Anggoro Ari akan merilis sebuah EP/Mini Album, dimana “Sirna” juga akan masuk ke dalam Mini Album tersebut. Mengusung nuansa R&B dan sophist-pop, single “Sirna” dari Anggoro Ari sudah bisa didengarkan di berbagai DSP sejak 30 April 2024.

SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Kolab

Single: “Bertahan” – Inveigh, Keluh Kesah Pekerja yang Sedang Jenuh

12 May 2025
Kolab

Pameran: Void/Vision 2025, Kolaborasi Seni Digital Audio Visual

12 May 2025
Kolab

Music Video: “Me vs the Killing Comfort” dari Enitine, Bertema Hubungan Toksik

11 May 2025
Kolab

Pameran Unaffacted Issue, Kolaborasi Bebas Visual Artist & Musisi Malang

7 May 2025
Next Post

Unit Post-Hardcore Tangerang, The Jems Rilis Vinyl EP Terbaru 'We Owe You Nothin'

Punya Hewan Peliharaan Bisa Bantu Kamu Makin Sehat

Skandal Burning Sun di Balik Gemerlap Industri Hiburan Korea Selatan

SUMAR: Merangkum Kekacauan dalam "Hectic Chaotic"

Please login to join discussion

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About
  • Contact

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com