Usai merilis EP “Hari Merah Jambu” pada 7 Maret 2023 dan single “Tanggal Biru” pada 14 Februari 2024, duo indie pop yang juga pasangan suami-istri, Indra Dinda kembali menghadirkan karya terbaru bertajuk “Selalu Ada, Meski Tiada”. Single ini menjadi langkah lanjutan menuju album perdana mereka yang kini tengah digarap.
Berbasis di Kota Malang dan Surabaya, keduanya pertama kali bertemu di ajang Indonesian Idol 2014, lalu terus aktif berkarya bersama hingga kini.
Jika di EP sebelumnya, Hari Merah Jambu keduanya masih erat dengan karakter “wedding band”, dalam “Selalu Ada, Meski Tiada” Indra Dinda tampil lebih bebas bereksplorasi, baik dari segi musikalitas maupun tema lagu. Lagu ini menawarkan nuansa pop ringan dengan vokal santai, namun tetap menyimpan momen pamungkas lewat solo saksofon yang meliuk di dua chorus terakhir.
Proses produksi dilakukan sepenuhnya di studio rumah mereka, dengan melibatkan sejumlah musisi kolaborator seperti Cicilia Elsa (bass), Arga Immanuel (saksofon), Gea Eine (keyboard), Favian (gitar), Monic Manikam (gitar), dan Reza Triadi (drum). Semua proses tracking, mixing, hingga mastering dikerjakan langsung oleh Indra.
Secara tematik, “Selalu Ada, Meski Tiada” bercerita tentang dua orang yang sebenarnya saling hadir, namun tak mampu saling mengisi. Kisah semacam ini, menurut Indra Dinda, dekat dengan banyak orang, terutama mereka yang pernah merasa bersama tapi sendiri. Melalui lagu ini, mereka ingin pendengarnya bisa menemukan diri dan perasaannya sendiri.
“Selalu Ada, Meski Tiada” menjadi single kedua dari rangkaian menuju album penuh Indra Dinda yang direncanakan rilis pada awal tahun 2026. Sebelum itu, duo ini berencana melepas dua single lagi sebagai pemanasan menuju rilisan perdana mereka.
Single ini sudah tersedia di berbagai digital streaming platforms (DSP) sejak dirilis pada 10 Oktober 2025.

