Sunday, September 28, 2025
hipkultur.com
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
hipkultur.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
Societeit de Harmonie & Natasya Elvira.

Single: “Kutukan” – Natasya Elvira & Societeit de Harmonie, Cerita Luka dari Cinta Toksik

by Musik Indonesia
5 August 2025
in Kolab
A A
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Setelah menggulirkan berbagai kolaborasi dengan nuansa vintage yang khas, Natasya Elvira bersama Societeit de Harmonie kembali dengan single terbaru bertajuk “Kutukan”.

Dirilis pada 18 Juli 2025, lagu ini menjadi refleksi personal tentang lingkaran hubungan toksik yang melelahkan, namun kerap diulang tanpa sadar.

Lahir dari kondisi mental yang rapuh, “Kutukan” ditulis Natasya hanya dalam waktu satu jam di awal 2025.

ADVERTISEMENT

“Lagu ini berasal dari emotional state saya yang sedang kurang stabil dan cenderung berada di loop yang sama waktu itu,” ungkapnya.

Alih-alih menyusun lirik dengan metafora kompleks, Natasya memilih bahasa yang lugas dan jujur, merekam kebingungan ketika komunikasi dalam hubungan tidak lagi berjalan dua arah.

“Ketimbang EP Societeit sebelumnya, narasi ini terasa polos dan apa adanya. Purely yang aku rasakan atas kebingunganku ketika berkomunikasi dengan sosok ini. Karena sering kali maksud dia A, tapi aku nerimanya B, begitu juga sebaliknya, makanya sering berantem,” jelasnya.

Meski mengangkat tema yang tidak asing, Natasya berhasil membungkusnya dengan emosionalitas yang segar. Vokal vintage-nya masih terasa kental, namun liriknya menggigit, menggambarkan dinamika antara cinta yang menggebu dan luka yang tak terhindarkan.

ADVERTISEMENT

Secara musikal, “Kutukan” mengalami transformasi dari versi awal yang sederhana. “Aslinya simpel banget. Chord gitu-gitu doang, tapi saya sudah hafal gaya bermain Mas Gomez, dan saya yakin kalau lagu ini dibawakan di Societeit pasti berubah,” kenang Natasya.

Bersama Pradhana Setya Kusuma selaku produser dan Andy sebagai pianis, lagu ini dibangun dengan nuansa aransemen yang menghidupkan ketegangan emosional khas hubungan penuh tarik-ulur.

Tak hanya sebagai penulis lagu dan vokalis, Natasya juga mengambil peran sebagai manajer proyek. Ia mengoordinasikan produksi ini bersama tim, termasuk Anggita Chandra Utama dan produser utama.

“Justru dengan banyaknya peran yang saya jalankan, saya jadi memiliki attachment lebih dan sisi emosional lebih terhadap proyek ini,” ungkapnya.

Artwork “Kutukan” digarap Rici Shahputra dengan referensi visual dari lukisan The Lovers karya René Magritte (1928). Citra dua sosok yang saling mencinta tapi terhalang, menggambarkan hubungan yang tak pernah bisa benar-benar bersatu.

TulisanLainnya

Single: “V.N.Y” – Anti Superior Ajak Pendengar Syukuri Kehadiran Orang Tercinta

21 September 2025
Aku Jeje.

Single: Usai Viral Berkat Lagu Kebunku, Aku Jeje Rilis “Bualan Masa Lalu”

9 September 2025
Pestapora 2025

Line-up Pestapora 2025 Jadi Porakporanda, Gini Ceritanya..

6 September 2025
Salute from Pee Wee Gaskins.

EP: “Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali”, Tribute untuk Band-Band Idola

4 September 2025

Sementara itu, video liriknya digarap Muhammad As’ad Asyikin Nur, diambil di sebuah warung kopi saat tur Jawa akhir 2024. Video tersebut menampilkan sosok yang berargumen lewat telepon, mewakili cinta yang intens namun sarat konflik.

“Mereka saling mencintai, tapi tak sanggup bertemu tatap muka karena setiap kali bertemu, bendungan emosi segera meledak,” kata Natasya.

Melalui “Kutukan”, Natasya ingin menyentil mereka yang terjebak dalam hubungan tak sehat. “Semoga pendengar segera menyadari apa yang dijalaninya, karena jangankan tahu benar atau salah, bahkan sadar sedang ada di dalam loop itu aja enggak,” katanya.

“Kutukan” juga menjadi pengantar menuju EP lanjutan yang saat ini sedang dipersiapkan. “Lagunya sudah ada, namun belum siap didengar,” ungkapnya sambil tersenyum.

SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Kolab

Single: “V.N.Y” – Anti Superior Ajak Pendengar Syukuri Kehadiran Orang Tercinta

21 September 2025
Aku Jeje.
Kolab

Single: Usai Viral Berkat Lagu Kebunku, Aku Jeje Rilis “Bualan Masa Lalu”

9 September 2025
Salute from Pee Wee Gaskins.
Kolab

EP: “Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali”, Tribute untuk Band-Band Idola

4 September 2025
okaay
Kolab

Single: “Temukan Bahagia”, OKAAY Ajak Buka Lembaran Baru Usai Perpisahan

28 August 2025
Next Post
Ilustrasi game Roblox

Game Roblox yang Terkesan Simpel Ternyata Nggak Bisa Dianggap Remeh

GAHBM

Perdana, Girl and Her Bad Mood 'Pamer' Album Baru: Pop Songs, Sad World

Ilustrasi hak cipta alias copyright

Solusi Absurd & Ngawur dari Netizen buat Ngatasi Masalah Royalti Musik

Flowstone Malang

Single: Flowstone Ceritakan Rasa Penyesalan Mendalam Lewat “Aftermath”

Please login to join discussion
hipkultur.com

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About Us
  • Let’s Connect

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com

Go to mobile version