Unit crossover/thrash metal asal Malang, Dazzle, resmi merilis single terbaru mereka berjudul “A Void Within” melalui platform digital Bandcamp. Lagu ini menjadi penanda kembalinya Dazzle setelah dua tahun sejak maxi single “Magic and Mystery”, dan dirilis tepat setelah kepulangan mereka dari panggung Concrete Jungle Fest 2025 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.
Selama dua tahun terakhir, Dazzle tidak hanya bertahan—mereka berevolusi. Lewat “A Void Within”, mereka memasuki fase eksplorasi musikal dan spiritual yang lebih dalam, menelisik sisi transendental dalam diri manusia.
Lagu ini terinspirasi dari pengalaman personal dan permenungan eksistensial, mencerminkan kekacauan batin dan gejolak mental yang meledak-ledak dalam kehampaan.
Lagu dibuka dengan dentuman drum dan bassline intens yang menghantarkan pendengar menyusuri lorong-lorong sempit sistem saraf. Belum selesai terlarut, pendengar langsung dihantam oleh power chord eksplosif. Ritme yang variatif, distorsi padat, serta melodi gitar bernuansa 80-an berpadu membentuk atmosfer yang solid. Keras namun penuh ruang kontemplasi.
Secara lirik, “A Void Within” adalah narasi simbolik penuh paradoks. Setiap baris menyimpan analogi sederhana yang merangkum kecemasan, ketakutan, dan kehilangan arah. Lagu ini bukan hanya tentang keterpurukan, melainkan juga tentang keberanian untuk merangkul sunyi sebagai bentuk penerimaan, bukan pelarian.
“Ini cuma suara jujur dari momen yang tidak stabil. Saya tulis setelah mengalami episode manik, mendinginkan kepala dan mencoba meringkas apa yang terjadi. Waktu itu, pikiran dan emosi rasanya nggak bisa dikontrol—terlalu cepat, terlalu padat, terlalu ramai. Di satu sisi semangat banget, tapi di sisi lain juga gelap dan kosong. Lirik ini jadi cara saya untuk ngeluarin kekacauan yang menumpuk di kepala,” ujar Syahidan Khafila, bassist dan penulis lirik.
Syahidan, yang juga berprofesi sebagai desainer grafis lepas, menyebut lagu ini lahir dari pengalaman pribadi selama proses kreatif yang melelahkan secara mental. Ia menyadari bahwa episode manik tidak hanya terjadi pada penyintas bipolar, tapi juga bisa dialami siapa pun yang mengalami stres berat, gangguan tidur, atau kelelahan emosional berkepanjangan.
Dazzle turut menggandeng Galih Arlanosa sebagai vokal tamu yang menyumbang lapisan emosi penuh luka, serta Evan Ramadhani yang memperkuat karakter lagu lewat petikan gitar melodi yang mencabik. Formasi terbaru Dazzle kini diisi oleh Agan Iksar (vokal), Eltria Raffi (gitar melodi), M. Charis Hidayat (gitar ritem), Syahidan Khafila (bass), dan M. Ardyan Firmansyah (drum).
Proses produksi “A Void Within” berlangsung di dua studio berbeda. Sesi drum direkam di Creatorix Studio pada 24 April 2025, sementara gitar, bass, dan vokal dieksekusi di 202 Sonic Lab pada 30 April 2025. Untuk menghasilkan kualitas audio yang solid dan seimbang, mixing dan mastering dipercayakan kepada Satrio Utomo dari Griffin Studio.
Dimensi visual dari rilisan ini diperkuat oleh ilustrasi sampul dari seniman visual @i.wanna.puke, yang berhasil menyelaraskan kekacauan lirik dan atmosfer musik menjadi visual yang sama-sama menggelisahkan sekaligus memikat.
Dirilis pada 4 Juli 2025, single “A Void Within” hadir di seluruh digital streaming platform sebagai penanda arah baru Dazzle. Ini bukan hanya tentang sebuah lagu, tapi fragmen dari perjalanan menuju album penuh yang tengah mereka garap.

