Skandal Burning Sun yang sempat mengguncang industri hiburan di Korea Selatan kembali jadi topik pembicaraan hangat. Ini setelah BBC merilis video dokumenter melalui kanal-kanal mereka seminggu lalu.
Seperti diketahui, skandal ini nggak cuma menarik perhatian publik karena banyak selebriti yang terlibat, tetapi juga karena pengungkapan berbagai tindak kriminal.
Burning Sun sendiri adalah sebuah klub malam yang terletak di kawasan elit Gangnam, Seoul. Ia dikenal sebagai tempat populer yang dikunjungi para selebriti dan orang-orang kaya. Konon klub malam ini memang didirikan untuk menyediakan pengalaman malam premium, menawarkan layanan eksklusif dan fasilitas kelas atas.
Skandal Burning Sun
Skandal Burning Sun mulai menyeruak ke publik pada akhir Januari 2019. Bermula ketika seorang pria bernama Kim Sang-kyo, melaporkan penyerangan kepadanya oleh staf klub malam Burning Sun.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 28 Januari 2019, ketika ia mencoba melindungi seorang wanita dari pelecehan saat berada di klub tersebut.
Berlanjut dengan temuan sebuah flashdisk yang berisi rekaman KakaoTalk milik Jung Joon-Young yang selebritis dengan teman-temannya. Lewat chat ini, diketahui Jung Joon-Young merekam video tak senonoh secara ilegal dan menyebarluaskannya kepada rekan-rekannya..
Kasus ini pun kemudian menjadi berita besar media Korea Selatan, memicu penyelidikan besar-besaran yang akhirnya mengungkap berbagai kejahatan serius di klub malam tersebut. Selain skandal seks, juga termasuk perdagangan narkoba, pemerkosaan, dan penggelapan pajak. Ditambah lagi soal dugaan praktik korupsi di kalangan penegak hukum yang menerima suap untuk menutupi aktivitas ilegal di klub tersebut.
Penyelidikan dan proses hukum yang berlangsung kemudian, telah mengungkapkan betapa jaringan kejahatan di Burning Sun benar-benar terorganisasi dengan baik. Ini memicu seruan untuk reformasi dalam industri hiburan dan sistem penegakan hukum di Korea Selatan.
Sebuah petisi menyerukan penyelidikan menyeluruh dan transparan terhadap kasus Burning Sun. Dalam waktu singkat, petisi tersebut mendapatkan dukungan tanda tangan dari 200.000 orang lebih.
Para aktivis hak asasi manusia juga menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi korban kekerasan seksual dan penyalahgunaan kekuasaan. “Skandal Burning Sun adalah puncak gunung es. Ini menunjukkan betapa lemahnya sistem kita dalam melindungi hak-hak korban,” kata Park Ji-hyun, aktivis yang juga politisi Partai Demokratik Korea (DPK).
Orang-Orang yang Terlibat
Sejumlah selebriti terkenal, termasuk anggota boyband populer Big Bang, Seungri, dituduh terlibat dalam skandal ini. Bahkan ia dituding menjadi tokoh utama yang memimpin praktik-praktik ilegal di Burning Sun.
Salah satu pemilik Burning Sun ini dituduh mengatur layanan prostitusi untuk investor asing, serta terlibat dalam penyebaran video porno ilegal. Dia akhirnya mundur dari industri hiburan dan menjalani hukuman penjara selama 18 bulan.
Sementara Jung Joon-Young, penyanyi solo ini merupakan tangan kanan Seungri. Ia diketahui menyebarkan video porno dari 11 wanita yang pernah berhubungan intim dengannya, tanpa seizin mereka. Atas kasus tersebut, Jung Joon-Young dihukum 5 tahun penjara.
Berikutnya ada Choi Jong Hoon yang juga dihukum 2,5 tahun penjara atas beberapa tuduhan. Di antaranya melakukan penghinaan, pemerkosaan, serta percobaan suap kepada petugas kepolisian.
Selain tiga nama tersebut, ada sejumlah tokoh lain yang namanya tercatut. Baik karena ikut menyebarkan video porno, maupun semata karena masuk dalam grup chat porno bersama Jung Joon-Young. Mereka ini, di antarnaya Yong Jun-Hyung (mantan anggota boyband K-Pop Xing, BEAST, dan Highlight), Roy Kim dan Eddy Kim (kontestan ajang SuperstarK 4), Lee Jong Hyun (ex CN Blue), Kang In (ex SuperJunior), Jung Jin Woon (ex 2AM), serta Lee Cheol Woo (aktor drama Korea).