Sunday, September 28, 2025
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
Let It Bleed - Grey

Single: “Let It Bleed” – Grey, Dilema Ketakutan dan Keinginan Membuka Hati

by Musik Indonesia
3 August 2025
in Kolab
A A
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Unit emo/alternative asal Kota Batu, Grey, merilis single terbaru berjudul “Let It Bleed” pada 1 Agustus 2025 di bawah label independen Haum Entertainment.

Melalui lirik yang mentah dan aransemen padat, lagu ini menyuarakan pergolakan batin antara keinginan untuk membuka diri dan ketakutan akan luka, pengkhianatan, serta kehilangan.

“Di lagu ‘Let It Bleed’, kami mencoba menangkap momen ketika seseorang berada di ambang kepercayaan dan ketakutan. Ada dorongan untuk membuka diri, tapi di saat yang sama muncul kecemasan akan dikhianati atau ditinggalkan. Keterbukaan itu juga beriringan dengan potensi untuk terluka, sesakit luka fisik yang berdarah,” ujar Ivan Fadhilah, vokalis Grey.

ADVERTISEMENT

Dengan lanskap emosional yang intens dan reflektif, “Let It Bleed” membawa pendengar ke dalam konflik yang berulang. Frasa seperti “let it bleed” dan “should it pass or should I trust?” menjadi semacam mantra dalam menghadapi trauma dan ketidakpastian.

“Frasa berulang seperti ‘let it bleed’ dan ‘should it pass or should I trust?’ mencerminkan dilema antara membebaskan emosi yang terpendam, merangkul kerentanan, atau justru menyerah pada keadaan. Terdapat pula sentuhan penyangkalan dan keputusasaan yang bercampur dengan keinginan untuk bertahan, meski menyadari bahwa segalanya mungkin sudah terlambat,” tambah Ivan.

Lagu ini ditulis oleh Ivan Fadhilah dan diaransir secara kolektif oleh personel Grey: Ivan Fadhilah, Andrian Adianto, Farkhan Ghani, Fildzany Wildan, dan Reyhan Rahendra.

ADVERTISEMENT

Proses rekaman pun dilakukan di berbagai tempat: drum di Move Records, vokal di Haum Studio, serta gitar dan bass di KLNX House. Mixing dan mastering ditangani oleh Satrio Utomo dari Griffin Studio, menghasilkan audio yang bertenaga sekaligus atmosferik. Rasanya sepadan dengan kepedihan yang ditawarkan dalam liriknya.

“Let It Bleed” adalah ekspresi emosional bagi mereka yang berani merasa, meskipun harus terluka karenanya.

SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Kolab

Single: “V.N.Y” – Anti Superior Ajak Pendengar Syukuri Kehadiran Orang Tercinta

21 September 2025
Kolab

Single: Usai Viral Berkat Lagu Kebunku, Aku Jeje Rilis “Bualan Masa Lalu”

9 September 2025
Kolab

EP: “Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali”, Tribute untuk Band-Band Idola

4 September 2025
Kolab

Single: “Temukan Bahagia”, OKAAY Ajak Buka Lembaran Baru Usai Perpisahan

28 August 2025
Next Post

Usul: Solusi Polemik Sound Horeg lewat Pendekatan Lollapalooza

Single: “Kutukan” – Natasya Elvira & Societeit de Harmonie, Cerita Luka dari Cinta Toksik

Game Roblox yang Terkesan Simpel Ternyata Nggak Bisa Dianggap Remeh

Perdana, Girl and Her Bad Mood 'Pamer' Album Baru: Pop Songs, Sad World

Please login to join discussion

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About Us
  • Let’s Connect

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com

Exit mobile version