Sunday, September 28, 2025
Kirim tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
Lingkar Cendala

Single Baru: “Catastrophe” dari Lingkar Cendala (Karawang), dari Garage Punk jadi Doom Metal

by Musik Indonesia
27 October 2024
in Kolab
A A
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan di WABagikan di TelegramBagi ke FBBagi ke X

Lingkar Cendala, band post metal asal Karawang, mengumumkan debut single mereka berjudul “Catastrophe” yang rilis 25 Oktober 2024. Usai mengalami perubahan format personel dan arah genre, single ini menjadi langkah awal menuju album penuh mereka. Rencananya, dijadwalkan rilis pada tahun 2025 besok.

Band yang terbentuk pada tahun 2020 ini awalnya dikenal dengan gaya musik garage punk. Namun, setelah beberapa kali pergantian personel, Lingkar Cendala kini hadir dengan nuansa doom/post metal yang lebih gelap. Band ini terdiri dari Desta Ericksen (vokal/gitar), Briansyah (bass), Rifqi (gitar), Tama (drum), dan Amelia Putri (vokal). Perubahan formasi ini juga membawa transisi musik yang signifikan.

“Catastrophe” menghadirkan lirik tajam yang mengkritisi kondisi sosial, dengan elemen musik yang kuat dan atmosfer kelam. Karakter vokal syahdu Amelia Putri yang bernuansa folk menambah kedalaman pada single ini, memberikan kontras yang menarik dalam nuansa doom metal yang mereka hadirkan. Lingkar Cendala mempertahankan ciri khas lirik mereka yang kritis meski mengalami perubahan genre.

ADVERTISEMENT

“Single ini menggambarkan pandangan kami terhadap situasi sosial di Indonesia saat ini. Banyak masalah, dari sistem yang bobrok hingga dampak buruk lingkungan, menjadi inspirasi liriknya,” ujar Desta Ericksen.

Ia menambahkan, “Era reformasi ’98 yang distopia kembali terasa di tahun 2024 ini dengan isu korupsi, nepotisme, dan bencana alam yang menambah nuansa depresif di negeri ini.”

Desta Ericksen juga menggarap aransemen dan produksi single ini di studio rumah, sementara proses mixing dan mastering dilakukan oleh Septian Satriani dari Unseen Record, mantan drummer Lingkar Cendala. Secara musikal, Lingkar Cendala menggabungkan pengaruh dari band-band seperti Black Sabbath, Sigmun, dan beberapa grup doom/post metal lainnya seperti Electric Wizard atau Church of Misery.

SendShareShareTweet

Tulisan Lainnya

Kolab

Single: “V.N.Y” – Anti Superior Ajak Pendengar Syukuri Kehadiran Orang Tercinta

21 September 2025
Kolab

Single: Usai Viral Berkat Lagu Kebunku, Aku Jeje Rilis “Bualan Masa Lalu”

9 September 2025
Kolab

EP: “Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali”, Tribute untuk Band-Band Idola

4 September 2025
Kolab

Single: “Temukan Bahagia”, OKAAY Ajak Buka Lembaran Baru Usai Perpisahan

28 August 2025
Next Post

27 Oktober, Hari Mengenang Kematian Hewan Peliharaan

Wisata Timor Leste, Hidden Gem Luar Negeri yang Masih Sepi

Alfamart, Alfamidi, AlfaExpress & Alfa-X, Apa Bedanya?

Single Baru: "When The Seasons Change" dari Fiore, Kisah Harapan & Duka

Please login to join discussion

© 2025 hipKultur.com

Opsi Lainnya

  • About Us
  • Let’s Connect

Ikuti

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Kirim Tulisan
  • Beranda
  • Kultur Pop
  • Isu
  • Trivia
  • Profil
  • Fit & Zen
  • Cuan
  • Pelesir
  • Ekspresi
No Result
View All Result

© 2025 hipKultur.com

Exit mobile version