Hipmin habis diajak sama tim Event Organizer Coffee Enthusiasts (EOCE) buat ikut festival perdana mereka, Sabtu-Minggu, 6-7 Juli 2024 di Malang Creative Center (MCC).
Nggak jauh dari namanya, EOCE Festival ini jadi ajang ngumpul seru para pecinta kopi dari berbagai daerah.
Siapa EOCE? Ngapain aja di EOCE Festival 2024? Hipmin sudah ketemu dan tanya-tanya langsung sama founder-nya, Mas Ega Yamawidura.
Kata Ega, EOCE memang fokus jadi penyelenggara event seputar perkopian, ya tapi mereka terbuka saja buat bikin event lain juga.
Kira-kira setahun berdiri, EOCE sudah bikin beberapa event, terutama lomba-lomba buat barista.
Menurut Ega, di Malang terutama, juga perlu ada regenerasi barista. Banyak talenta-talenta muda yang masih butuh berkembang.
Skill barista juga kan perlu terus diasah. Mereka perlu menyiapkan resep khusus masing-masing. Karena meski biji kopi dan airnya sama, yang menyeduh berbeda bisa menghasilkan rasa yang berbeda. “Beda tangan beda rasa,” katanya.
EOCE siap bantu kalau ada owner coffee shop atau siapa pun yang pengen bikin event kopi tapi nggak tahu mulai dari mana. Mereka pokoknya selalu mengedepankan kualitas event. Agar peserta, panitia, sampai yang open booth sama-sama senang.
EOCE lagi merencanakan bikin event rutin tiap tiga sampai empat bulan sekali. Khusus festival besar seperti EOCE Festival dibikin setahun sekali pas anniversary-nya EOCE.
EOCE festival ini acaranya macem-macem. Di hari pertama, Sabtu, ada lomba “Tarung 3 Pourover“ dengan alat manual brew V60.
Ada coffee bazaar dengan 10 booth roastery dari Sidoarjo, Surabaya, Kediri, Jakarta, serta komunitas kopi dari Kota Batu, Batu Coffee Market.
Di hari Minggu, ada Tarung Aeropress. Bisa dibilang, ini event Tarung Aeropress yang cukup besar di Jawa Timur.
Juara pertama dari EOCE ini nantinya akan mewakili mereka di skala nasional, Indonesia Aeropress Championship.
Peserta festival ini datang dari berbagai daerah, seperti Probolinggo, Madiun, Sidoarjo, Surabaya, dan Cirebon.
Meski baru pertama kali, ternyata respons masyarakat sangat memuaskan. Sampai ada 63 peserta yang ikut. Padahal, kabarnya di Blitar dan Surabaya juga lagi ada event kopi.
EOCE sengaja bikin festival ini terbuka gratis untuk umum. Biar orang-orang yang nggak ngerti-ngerti banget soal kopi juga bisa ikut menikmati.
Setiap tenant juga siap siaga ngasih penjelasan tentang biji kopi dan proses roastery ke semua pengunjung.
Lewat festival ini, Ega juga ingin brand awareness teman-teman di booth ikut terangkat.
Terus nantinya mereka bisa bikin komunitas yang sehat dan saling mendukung untuk maju bersama.