Lost Sudarso, band rock asal Sidoarjo, Jawa Timur, baru saja meluncurkan single terbaru mereka berjudul “Perak”. Single ini menggambarkan kisah cinta yang kandas, sebuah tema yang meski terdengar klise, tetapi masih relevan karena cinta dapat memengaruhi pola pikir seseorang.
“Perak” dalam konteks lagu ini bisa diartikan sebagai perhiasan berharga. Sebuah simbol bagi kekasih yang telah hilang, namun tetap meninggalkan jejak mendalam di hati.
Dalam liriknya, terdapat kalimat yang menjadi kunci utama dari lagu ini: “Hanya angan menjadi Tuhan”.
Kutipan ini menyiratkan perasaan rindu dan keinginan untuk mengulang masa-masa, ketika kisah cinta masih terasa indah. Namun untuk sekarang, hanya Tuhan yang tahu apakah cinta itu masih ada atau telah pudar. Manusia hanya bisa berangan-angan untuk mengembalikan momen-momen tersebut.
Kalimat lain yang menarik perhatian adalah, “Kau Buat Semua Mimpi Ini/ Hanya Tenggelam Dalam Mimpi”. Ini menggambarkan angan-angan untuk terus berdampingan dengan kekasih di tengah perjalanan hidup yang penuh tantangan. Kekasih menjadi teman setia, sekaligus tempat bersandar saat menghadapi masa-masa sulit. Namun, semua itu kini hanya tersisa dalam mimpi, karena hubungan tersebut telah kandas.
Pengaruh Musik dan Gaya Sound
Band yang terbentuk pada tahun 2020 ini mengadopsi nama dari Jalan Yos Sudarso. Sebuah kawasan di Sidoarjo yang menjadi tempat kelahiran dan berkumpulnya para musisi lokal ternama.
Penambahan kata “Lost” di depan “Sudarso” bukan tanpa alasan. Band ini lahir dari sebuah lokasi yang mungkin tak banyak diketahui, tetapi menjadi pusat kreativitas musisi-musisi hebat di Sidoarjo.
Dalam menciptakan “Perak”, Lost Sudarso terinspirasi oleh band-band seperti The Grogans, 1000 Mods, dan SLIFT. Mereka juga mengambil elemen dari Radio Moscow dan The Witch, yang menghadirkan nuansa sound era 80-an hingga 90-an.
Karakteristik suara snare drum yang solid dan racau, serta tone gitar dan bass yang twangy dan padat, menjadi ciri khas yang terdengar dalam single ini. Plus dengan suara vokal yang kuat, semakin memperkuat karakter lagu. Tak ketinggalan, imbuhan tamborin yang memberikan sentuhan modern yang segar, harmoni memperkuat komposisi musik secara keseluruhan.
Tak hanya berhenti pada single “Perak”, Lost Sudarso juga berencana untuk merilis album penuh (LP) dan merchandise dalam dua bulan mendatang. Selain itu, mereka juga akan menggelar tur di akhir tahun ini, sebuah “ibadah tur” yang diharapkan bisa mendekatkan mereka dengan para penggemar.