Artis solo Frando Hutabarat secara resmi merilis album debutnya yang berjudul “Momen” pada Minggu, 23 Juni 2024. Dalam album ini, Frando menangkap berbagai momen besar dan kecil yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam pikirannya.
Dengan total 14 lagu, masing-masing menceritakan kisah yang berbeda, Frando mengeksplorasi momen-momen penting yang membentuk kehidupan seseorang hingga akhir hayat.
“Perjalanan hidup manusia penuh dengan peristiwa atau kejadian yang mungkin meninggalkan kesan dalam pikiran kita,” jelas Frando mengenai inspirasinya dalam menciptakan album ini.
Sebagai seorang penyair dari Medan yang kini tinggal di Bali, Frando berfokus pada cerita-cerita penting dari perjalanan hidupnya. Ia menafsirkannya melalui lirik puitis berbalut gaya musik sederhana nan cemerlang.
“Ada mungkin momen manis, tapi ada juga yang pahit yang harus kita lalui,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, “Kita harus bersyukur atas semua momen itu, baik yang manis maupun yang pahit. Karena melalui momen-momen tersebut, kita bisa menjadi individu yang tangguh dan berwarna.”
Salah satu lagu yang menonjol dalam album ini adalah trek ke-11 berjudul “Kisah Pak Harto.” Lagu ini menceritakan kisah seorang pria tua bernama Pak Harto yang tiba-tiba beruntung dan memenangkan lotere. Kemenangan tersebut sangat dibutuhkan untuk membayar biaya kuliah anaknya.
Menggambarkan bagaimana kelas menengah sering kali bergantung pada keberuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Melalui “Kisah Pak Harto,” Frando ingin menggambarkan realitas kelas menengah yang sering kali berada dalam ketidakpastian untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
“Ini adalah cerita yang banyak orang bisa relate, menunjukkan bagaimana ketidakpastian dan keberuntungan dapat mengubah kehidupan seseorang,” katanya.
Secara keseluruhan, Frando menggambarkan album “Momen” sebagai perjalanan panjang manusia, di mana ada peristiwa penting yang memberikan makna. “Momen-momen ini mungkin bagian dari rencana Tuhan untuk membawa perubahan agar kita bisa hidup lebih baik,” katanya.
Menurut Frando, momen-momen dalam hidup akan selalu tersimpan dalam ingatan, bahkan bisa jadi lebih lama dari yang kita harapkan.
“Waktu adalah hadiah,” pungkasnya. Mengisyaratkan bahwa setiap momen, baik yang manis maupun yang pahit, adalah bagian penting dari perjalanan hidup yang harus kita hargai.
Frando Hutabarat memproduseri sendiri album “Momen” ini. Direksi musik juga ia tangani, bersama Brother Joe. Sementara dapur mixing dan mastering dipercayakan kepada Cipta Gun M Studio, Stonedeafmusic, dan Jeru Musica.
Dirilis di bawah naungan Morzing Glory Record, album ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi pendengar untuk menghargai setiap momen dalam hidup mereka.